Kebanyakan orang pasti akan marah
saat temannya buang gas alias kentut sembarangan dan menyebar bau yang tidak
sedap. Namun, setelah mengetahui studi dari University of Exeter di Inggris
ini, pandangan itu mungkin akan berubah. Para peneliti menemukan bahwa aroma
menyengat dari kentut ternyata bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti
kanker, jantung, atritis, dan dimensia.
Gas hidrogen sulfida dari kentut dihasilkan makanan yang dipecahkan oleh bakteri. "Gas hidrogen sulfida dalam dosis tinggi sebenarnya sangat mematikan. Namun, dalam kentut, dosisnya sangat rendah dan malah bisa menyehatkan," kata dr Mark Wood selaku kepala penelitian, seperti dilaporkan dari TIMES, Jumat, 11 Juli 2014.
Untuk percobaan, Wood dan timnya membuat gas kentut buatan dengan nama AP39. Dosis kecil gas ini kemudian ditiupkan ke mitokondria, organ sel yang mampu menyerap nutrisi dan diubah jadi energi dengan cara menghancurkan bagiannya sendiri. Namun, saat mitokondria hancur, tubuh akan jadi lemah dan mudah terserang penyakit. (Baca: Deteksi Penyakit Lewat Bau Kentut)
"Gas kentut buatan kami ternyata bisa menjaga mitokondria yang hancur dalam proses penciptaan energi. Kami percaya, mengembalikan mitokondria adalah kunci mengobati berbagai penyakit," kata Wood.
Gas hidrogen sulfida dari kentut dihasilkan makanan yang dipecahkan oleh bakteri. "Gas hidrogen sulfida dalam dosis tinggi sebenarnya sangat mematikan. Namun, dalam kentut, dosisnya sangat rendah dan malah bisa menyehatkan," kata dr Mark Wood selaku kepala penelitian, seperti dilaporkan dari TIMES, Jumat, 11 Juli 2014.
Untuk percobaan, Wood dan timnya membuat gas kentut buatan dengan nama AP39. Dosis kecil gas ini kemudian ditiupkan ke mitokondria, organ sel yang mampu menyerap nutrisi dan diubah jadi energi dengan cara menghancurkan bagiannya sendiri. Namun, saat mitokondria hancur, tubuh akan jadi lemah dan mudah terserang penyakit. (Baca: Deteksi Penyakit Lewat Bau Kentut)
"Gas kentut buatan kami ternyata bisa menjaga mitokondria yang hancur dalam proses penciptaan energi. Kami percaya, mengembalikan mitokondria adalah kunci mengobati berbagai penyakit," kata Wood.
Selain itu, hidrogen sulfida mengatur fungsi pembuluh darah, respon inflamasi,
neurotransmisi di otak dan beberapa hal penting lainnya, termasuk pencegahan
kanker. Sel-sel kanker akan mati apabila berbenturan langsung dengan senyawa
yang mengandung hidrogen sulfida. Dan dalam hal ini, AP39 merupakan komponen
yang dapat membantu memproduksi hidrogen sulfida.
sumber :
https://m.tempo.co/read/news/2014/07/12/061592461/ternyata-mencium-bau-kentut-ada-manfaatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar