Unsur transisi (peralihan) memiliki sifat umum sebagai berikut :
1. Semua unsur transisi adalah logam
2. Setiap unsur transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi
3. Senyawa unsur transisi umumnya berwarna dan bersifat paramagnetik
Nomor
Atom
|
Lambang unsur
|
Konfigurasi Elektron
|
Golongan
|
26
|
Fe
|
[Ar] 4s23d6
|
VIIIB
|
27
|
Co
|
[Ar] 4s23d7
|
VIIIB
|
28
|
Ni
|
[Ar] 4s23d8
|
VIIIB
|
29
|
Cu
|
[Ar] 4s13d10
|
IB
|
30
|
Zn
|
[Ar] 4s23d10
|
IIB
|
Besi (Fe)
Besi merupakan logam
yang cukup melimpah dalam kulit bumi (4,7%). Besi murni berwarna putih kusam
yang tidak begitu keras dan sangat reaktif terhadap zat oksidator sehingga besi
dalam udara lembap teroksidasi oleh oksigen dengan cepat membentuk karat.
Bilok
|
Senyawa
|
+2
|
FeS,
|
+3
|
FeCl3, Fe2O3,
|
Kobalt (Co)
kobalt relatif jarang terdapat di alam, tetapi
dapat ditemukan dalam bijih smaltit (CoAs2) dan kobaltit (CoAsS) Kobalt
bersifat keras, berwarna putih kebiruan.
Bilok
|
Senyawa
|
+2
|
CoSO4, [Co(H2O)6]Cl2, [Co(H2O)6](NO3)2,
dan CoS
|
+3
|
CoF3, Co2O3, K3[Co(CN)6], dan [Co(NH3)6]Cl3
|
Nikel (Ni)
Kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada
peringkat ke-24, terdapat dalam bijih bersama-sama dengan arsen, antimon, dan
belerang. Logam nikel berwarna putih seperti perak dengan onduktivitas termal dan
listrik tinggi.
Bilok
|
Senyawa
|
+2
|
NiCl2, [Ni(H2O)6]Cl2, NiS, NiO, Co2O3, [Ni(H2O)6]SO4
|
Tembaga (Cu)
Tembaga memiliki sifat konduktor listrik sangat
baik sehingga banyak digunakan sebagai penghantar listrik, misalnya untuk kabel
listrik. Selain itu, tembaga tahan terhadap cuaca dan korosi dan berwarna
kemerahan.
Bilok
|
Senyawa
|
+2
|
Cu2O, Cu2S, dan CuCl
|
+3
|
CuO, dan [Cu(H2O)6](NO3)2
|
Kegunaan Unsur Transisi (26-30)
1. Fe digunakan pada perangkat elektronik
2. Co digunakan untukmembuat aliansi logam
3. Ni digunakan untuk melapisi logam yang lebih reaktif agar tidak mudah
berkarat
4. Cu digunakan sebagai penghantar listrik
5. Zn sebagai bahan cat putih dan bahan untuk melapisi tabung gambar
televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar