Finlandia, Matematika dan Kimia
SELASA, 31
MARET 2015 | 05:33 WIB
Pasti dalam hati seseorang yang membaca artikel
ini bertanya-tanya. Untuk memperjelas silahkan baca dan pahami artikel dibawah
ini.
Helsinki - Finlandia yang menjadi salah satu
negara barometer pendidikan terkemuka di dunia bakal melakukan perombakan
paling radikal dalam sistem pendidikan modern. Mulai tahun 2020, negara ini
akan menghapus setahap demi setahap mata pelajaran individual seperti
matematika, kimia, dan fisika. Sebagai gantinya, siswa diajarkan tentang topik-topik
atau fenomena yang luas dan aktual sehingga tak ada lagi pertanyaan seperti
"apa gunanya belajar mata pelajaran ini?" Langkah revolusioner itu
dilakukan berdasarkan uji coba sejak dua tahun lalu yang menghapus mata
pelajaran individual untuk pelajar usia 16 tahun di Helsinki, ibu kota negara.
Selain itu, 70 persen guru SMA di Helsinki dilatih dengan pendekatan baru
tersebut. Hasil uji coba menunjukkan bahwa siswa merasa senang dan diuntungkan.
Richard Garner dari The Independent melaporkan bahwa output terukur dari murid
telah membaik sejak sistem baru diperkenalkan. Cetak biru Kyllonen atau
kurikulum pendidikan baru yang merujuk nama Marjo Kyllonen, Manajer Pendidikan
Helsinki, yang akan dipublikasikan pada akhir Maret 2015. Kurikulum baru itu bakal
diterapkan pada tahun 2020. Maksud utama kurikulum tersebut yaitu membakali
siswa menjadi seorang yang memiliki sosial tinggi sehingga akan memudahkan
siswa ketika mereka lulus dan ikut berkecimpung di dunia kerja nanti. Akankah
di Indonesia menerapkan hal yang sama dan melaksanakan seperti kebijakan di
atas...? Mungkin iya, namun bisa juga tidak. Kita sebagai rakyat Indonesia yang
tidak berkaitan dengan itu hanya bisa menunggu kebijakan dari pemerintah,
khususnya Mentri Pendidikan RI. sumber: REUTERS/Michael Kooren TEMPO.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar