Obat
Tradisional vs Obat Kimia
Dalam memutuskan pengobatan dan obat
apa yang akan digunakan, tradisional atau kimia, masing-masing harus memikirkan
kebutuhan dan situasi serta kondisi yang sedang dihadapi. Mengapa?
Salah satu alasannya adalah reaksi
dan cara kerja yang berbeda antara kedua herbal tersebut. Berikut ini adalah
beberapa fakta dan perbandingan yang harus diingat ketika Anda hendak
memutuskan obat jenis apa yang ingin Anda gunakan.
Tabel Perbandingan Obat Tradisional dan Obat Kimia
No.
|
Obat Tradisional
|
Obat Kimia
|
1.
|
Harganya terjangkau
|
Harga relatif mahal karena faktor
impor.
|
2.
|
Efek samping relatif kecil bahkan
ada yang sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika digunakan secara
tepat.
|
Efek samping pengobatan lebih
sering terjadi.
|
3.
|
Reaksinya lambat.
|
Reaksinya cepat.
|
4.
|
Memperbaiki keseluruhan sistem
tubuh.
|
Hanya memperbaiki beberapa sistem
tubuh.
|
5.
|
Efektif untuk penyakit kronis yang
sulit diatasi dengan obat kimia.
|
Relatif kurang efektif untuk
penyakit kronis
|
6.
|
Terapi sampingan: Diet terhadap
makanan tertentu.
|
Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan
perlakuan tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres.
|
Bila Anda bertanya, mana yang lebih
baik antara obat tradisional dan obat kimia, jawabannya bergantung pada situasi
dan kondisi Anda. Karena reaksi obat tradisional yang lambat, pada kasus
darurat seperti perdarahan misalnya, obat kimia lebih baik digunakan karena
reaksinya yang lebih cepat dalam mengatasi gejala dan meredam rasa sakit.
Hal yang sama berlaku untuk
penanganan pasien pada kasus penyakit akut seperti kanker stadium akhir. Karena
bersifat darurat, pengobatan konvensional seperti operasi dan bedah lebih
efektif karena relatif cepat.
Dalam kondisi tersebut, jika pasien
menginginkan, obat tradisional dapat tetap diberikan tetapi tidak dapat
digunakan secara tunggal melainkan dapat dikombinasikan penggunaannya bersama
obat kimia dan obat medis lainnya yang diperlukan.
Pada saat seperti itu, fungsi obat
herbal lebih dititikberatkan pada peningkatakan efektifitas pengobatan
sekaligus mengurangi efek samping yang ditimbulkan obat kimia.
Berbeda halnya pada pasien dengan
kondisi yang boleh dikatakan masih aman. Penggunaan obat herbal masih dapat
digunakan secara tunggal atau jika diinginkan, dapat juga dikombinasikan dengan
obat kimia untuk meningkatkan efektifitas pengobatan tentunya dengan memberi
selang waktu pemakaian antara kedua jenis obat tersebut.
Mengapa kecepatan reaksi kedua jenis
obat tersebut bisa berbeda? Jawabannya berkaitan dengan mekanisme kerja kedua
jenis obat tersebut. Seperti yang telah disinggung dalam tabel di atas, obat
kimia bekerja dengan menghilangkan gejala atau penyebab dan meredam rasa sakit.
SUMBER :
https://www.deherba.com/obat-tradisional-vs-obat-kimia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar