Maynanty Nanda Utamy
1415105069
Tadris Matematika A / 2
KAPUR BARUS (KAMPER / BORNEO)
Pada abad
ke-9, ahli kimia dari Arab, Al-Kindi, menulis tentang manfaat dan pembuatan
kapur barus dalam Kitab Kimiya’ al-‘Itr. Hingga era kolonial, kapur barus masih
menjadi komoditas menarik. Seperti disebut William Marsden, pegawai pemerintah
kolonial Inggris di Bengkulu, dalam bukunya, History of Sumatera (1783), kapur
barus memiliki peran penting dalam perdagangan di Sumatera.
Menurut
catatan Marsden, harga kapur barus saat itu sekitar 6 dollar Spanyol per pon
(0,5 kg). Harga ini sama dengan harga emas di Sumatera saat itu. Di pasaran
China, harga kapur barus lebih mahal, 9-12 dollar Spanyol per pon. Marsden
menyebutkan, perdagangan kapur barus saat itu dimonopoli orang-orang Aceh yang
bermukim di Singkel (Singkil). “Mereka (orang Aceh) menjual kepada orang Batak,
selanjutnya dibeli orang China dan Eropa,” tulis Marsden.
Tingginya
harga kapur barus saat itu karena banyak permintaan. “Kapur barus adalah obat
berkhasiat yang membuat Sumatera dan Kalimantan termasyhur di kalangan tabib
Arab,” ujar Marsden.
Kapur barus atau kamper adalah zat padat berupa lilin
berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat. Zat ini
adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Zat ini
ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon besar yang
ditemukan di Asia, terutama di Sumatera, Kalimantan dan Taiwan, juga pohon Dryobalanops
aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan. Kamper juga dapat
disadap dari pohon-pohon jenis lain dari keluarga laurel, misalnya Ocotea
usambarensis. Daun rosemary kering (Rosmarinus officinalis), dan
keluarga tanaman mint lainnya juga mengandung hingga 20% kamper. Kapur barus
juga dapat dibuat secara sintetis dari terpentin. Zat ini biasanya digunakan
sebagai wewangian, sebagai bumbu makanan (hanya di India), serta sebagai cairan
pembalseman, untuk keperluan obat-obatan, kimia, ataupun upacara keagamaan.
Bahan pembuat kamper utama di Asia adalah selasih kamper. Zat pewangi atau
kamper yang mengandung zat-zat kimia memiliki resiko terhadap kesehatan,
apabila digunakan secara berlebihan atau terjadi kontak langsung melalui sistem
pernafasan. Terutama bagi mereka yang barada pada kondisi rentan, seperti ibu
hamil, bayi, anak-anak, atau orang yang sangat sensitif terhadap zat-zat
pewangi dan bagi lekaki pun bisa berdampak impoten. Gangguan yang lansung
ditimbulkan seperti pusing, mual, hingga muntah. Bagi penderita asma,wewangian
yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya. Penggunaan dalam
jangka waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan, meskipun setiap orang
memiliki ambang batas masing masing, apabila ambang batas sudah terlewati maka
dapat merusak organ tubuh, misalnya dapat menyebabkan kanker.
Untuk
mengatasai bau dilemari atau diruangan biasanya digunakan wewangian seperti
kamper (kapur barus). Selain dapat menghilangkan bau apek dari baju tidak
kering. Perlu diwaspadai, karena menurut studi WHO, apabila terjadi kontak
langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan
melalui kulit) dan paparanya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan
kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.
Bentuk
dan warna kamper yang menarik biasanya akan disukai anak-anak, bahkan anak sampai
tertarik memakannya.Solusi untuk mengatasi bau tidak sedap atau apek dirumah
adalah mencari sumber bau tersebut, misalnya baju yang berbau apek dikarenakan
baju belum kering dan sudah disimpan dilemari. Atau, cara mengepel yang salah,
karena setelah dipel bukannya mewangi tetapi malah bau menyenyat. Hal ini
disebabkan karena air yag digunakan untuk menempel tidak kering secara sempurna
sehingga menimbulkan bau, sebaiknya gunakan lap kering untuk mengeringkan air yang
digunakan untuk mengepel.
Biasanya
kamper juga digunakan pada kamar mandi karena merupakan ruangan yang paling bau
diantara ruangan yang lain. Penting diperhatikan bahwa kamar mandi yang ideal
harus memiliki ventilasi udara sehingga ada pertukaran udara, dan tidak perlu
lagi menggunakan kamper bila kebersihan sudah dijaga dan sirkulasi udara
berganti, walaupun masih terpaksa harus menggunakan kamper sebaiknya seperlunya
saja, penting diperhatikan juga batas kadaluwarsanya. Karena, apabila sedah
expired justru dapat meracuni tubuh.
Kapur barus
mangandung sifat obat. Bahkan Ayurveda (pengobatan India) selalu mengakui
manfaat kampur barus dengan merekomendasikan untuk menggunakan di beberapa
obat. Sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari kegunaan kapur barus ini.
Padahal kapur barus bisa membantu menyembuhkan beberapa gangguan dalam tubuh
dan masalah kulit lainnya.
Secara
tradisional, kapur barus dibuat dari penyulingan kayu pohon kamper. Dengan bau yang kuat dan rasa
pahit, cukup dingin ketika disentuh. Seiring dengan ini, juga dikenal memiliki
emolien, ekspektoran, dan sifat anestesi.
Kamper
padat serta minyak kamper dapat dipakai untuk maksud penyembuhan. Minyak kamper
mempunyai tiga varietas, di mana minyak kamper coklat serta kuning dikira
beracun lantaran mempunyai tingkat tinggi safrol, yang disebut karsinogen.
Minyak kamper putih mempunyai kandungan safrol rendah hingga dengan cara luas
dipakai untuk maksud penyembuhan. Kamper pada intinya di kenal mempunyai
karakter anti-inflamasi, analgesik, obat penurun panas, ekspektoran,
dekongestan, antimikroba, serta insektisida.
Manfaat
kesehatan kamper:
- Meredakan Nyeri serta Gatal.
Minyak
kamper kerap dipakai untuk memudahkan nyeri otot serta sendi lantaran dampak
analgesik yang dipunyainya.Waktu dioles-oleskan pada kulit, minyak kamper
pertama mendinginkan daerah yang terserang serta lalu menghangatkan dengan
tingkatkan aliran darah.
Kamper
pula merangsang ujung saraf perifer, yang pada gilirannya menolong kurangi rasa
sakit serta gatal. Minyak atau pasta kamper bisa dioles-oleskan untuk kurangi
rasa sakit serta kekakuan sendi yang dikarenakan oleh osteoarthritis, rematik,
keseleo, serta memar.
- Melegakan Tenggorokan
Kamper
efisien meredakan batuk serta melegakan tenggorokan lantaran karakter
dekongestannya hingga jadi bahan yang umum dalam balsem gosok. Kamper dapat
digabung dengan minyak carrier untuk lalu dioles-oleskan pada dada serta hidung
untuk melegakan hidung serta tenggorokan. Kecuali itu, kamper pula dipakai
untuk menyembuhkan asma serta bronkitis.
- Meredakan Permasalahan Kulit
Kecuali
kurangi gatal serta iritasi kulit, kamper menolong menyembuhkan berbagai
keadaan kulit umum seperti jerawat, gatal, kutil serta ruam. Kapur barus banyak
digunakan untuk membuat salep anti-gatal dan membantu menyembuhkan luka
bengkak.Kamper pula berikan pertolongan sesaat pada eksim. Namun dalam periode
panjang, kamper malah bikin kulit kering hingga menjadi eksim. Kecuali itu,
kamper tak bisa dipakai pada luka terbuka. Pada konsentrasi tinggi, kamper sangat
beracun serta dapat membahayakan kesehatan.
- Efektif Untuk Osteoarthritis
Kapur
barus digunakan sebagai bahan dalam krim yang dapat mengobati sendi kaku.
Bersama Kapur barus mengurangi osteoartritis lebih cepat. Jadi kapur barus
adalah obat yang efektif untuk nyeri sendi.
- Menyembuhkan Infeksi Jamur Kuku
Kamper
menolong menyembuhkan jamur kuku serta infeksi jamur dan virus pada kulit. Larutkan
dalam air dan aplikasikan pada daerah yang terkena infeksi. Bahkan dalam
kasus-kasus ekstrim dermatitis neuro, dapat mengurangi rasa sakit dan
mengurangi gatal parah. Anda dapat mencampurkannya dengan lemon, minyak kayu
putih, serta menthol untuk menyembuhkan jamur kuku.
- Pemakaian untuk Therapy Lainnya
Kamper
di kenal merangsang system pencernaan serta tingkatkan pencernaan, dan
merangsang peredaran darah serta system saraf. Pemakaian internal kamper dikira
tak aman. Akan tetapi, beberapa orang memakainya dengan cara internal untuk
menyembuhkan keadaan seperti gas usus, batuk, neuralgia, kegelisahan, dan
histeria. Selain ini, kapur barus juga digunakan untuk beberapa kegunaan obat
lainnya. Ini termasuk bantuan dari luka bakar ringan, obat tetes telinga,
mengobati kutil, asam urat, rematik, wasir, dan luka dingin dengan menghirup
atau dioles. Pemakaian internal kamper bisa mengakibatkan dampak samping
serius, termasuk juga kematian.
Kamper
mempunyai manfaat lain, kecuali semacam obat tradisional. Baunya yang kuat bisa
mengusir serangga serta menyengat. Di negara seperti Cina serta Jepang, kamper
dipakai untuk menyingkirkan cat minyak serta pernis. Kamper dipakai juga
semacam plasticizer untuk nitroselulosa, semacam kombinasi pada kembang api,
serta pembalseman. Kamper padat melepas uap yang membuat susunan pada logam serta
menghindar logam dari karat.
Kamper
menolong menyingkirkan keunggulan minyak dari kulit, hingga dimasukkan pada
beragam buatan kecantikan seperti pencuci muka, masker, serta astringent. Di
beragam negara Asia, kamper dipakai semacam agen penyedap dalam permen, sedang
orang Arab memakai bahan ini dalam hidangan manis serta gurih mereka. Kamper
yang dipakai untuk kepentingan memasak di beri label semacam ‘kamper yang bisa
dimakan. Kamper tipe ini di kenal semacam kamper hijau atau mentah, serta
dipakai dalam jumlah kecil untuk tingkatkan rasa pada permen serta makanan
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar