Makanan cepat
saji tidak hanya buruk karena mengandung kalori tinggi, tetapi juga kemungkinan
adanya zat kimia berbahaya yang bisa merusak tubuh bila Anda menggemarinya.
Laporan dalam jurnal Environmental Health Perspectives, peneliti memperingatkan
adanya 'phthalates', zat kimia yang umum digunakan dalam industri plastik.
Peneliti
mendapatkan ini dengan meminta 8.877 orang untuk mengisi secara detail
kuesioner tentang makanan apa yang dimakan selama 24 jam. Mereka juga diminta
menyertakan sampel urin yang akan diuji untuk mengetahui apakah ada kandungan
zat kimia phthalates tersebut. Pada orang-orang yang makan makakan cepat saji,
35 persen atau lebih dari total konsumsi kalori sehari, ditemukan phthalate
dengan kadar 40 persen lebih tinggi dari mereka yang menghindari makanan cepat
saji.
Yang
membuat ini menjadi mengerikan adalah, badan EPA telah mengklasifikasikan
pthalates sebagai zat karsinogen bagi tubuh manusia. Penelitian sebelumnya juga
memperingatkan bahwa paparan zat tersebut bisa memberi efek jangka panjang bagi
kesehatan, termasuk ketidaksuburan. Itu juga menjadi alasan mengapa phthalates
dilarang untuk digunakan pada mainan anak pada 2008.
Makanan mencatat
bahwa zat kimia ini dapat terpapar ke makanan melalui materi kemasan yang
digunakan untuk membungkus makanan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk
menghindarinya? Daging dan makanan dari gandum ditemukan paling signifikan
mengandung pthalates, hal ini bisa jadi karena burger Anda dibungkus dengan
plastik yang bahkan dilarang untuk menjadi mainan anak.
Sumber referensi:
Kurnia, E. (2016, April jum'at). okezone.com.
Dipetik April sabtu, 2016, dari Zat Kimia Mengintai dalam Makanan Cepat Saji:
http://lifestyle.okezone.com/read/2016/04/15/481/1363594/zat-kimia-mengintai-dalam-makanan-cepat-saji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar