Robert J. Davis dan Matius Neurock yang
merupakan insinyur kimia dari Univertas Virginia telah menemukan cara untuk
mengendalikan reaktivitas yang tinggi dari nano partikel emas dalam proses
oksidasi alkohol di dalam air. Penelitian tersebut merupakan langkah pertama
yang penting untuk membuka potensi dalam pengembangan bahan kimia yang dapat
diperbaharui baru dengan menggunakan katalis logam.
Penelitian
ilmiah tersebut suatu hari diharapkan sebagai dasar untuk menciptakan berbagai macam produk dari karbon yang dapat diperbarui,
yang bertentangan dengan minyak bumi yang berbasis bahan kimia yang tidak dapat
diperbarui seperti halnya pastik, bahan bakar, kosmetik, dan yang lainnya. Para
peneliti dari Universitas Virginia tersebut juga telah menunjukkan bahwa emas
memiliki kelembaban dan reaktivitas yang tingg ketika ditempatkan di air
alkali. Merek juga telah mempelajari mekanisme untuk mengoksidasi etanol dan
gliserol menjadi asam seperti halnya asam asetat dan asam gliserin, yang biasanya
digunakan sebagai bahan aditif makanan dengan menggunakan emas dan platinum
sebagai katalis.
Davis yang merupakan ketua dari penelitian tersebut
sekaligus professor dari Departemen Teknik Kimia di Universitas Virginia
mengatakan bahwa ia telah menunjukkan bahwa lebih baik memahami oksidasi kimia
pada emas dan logam katalis yang lain untuk dapat menciptakan sesuatu yang
dapat berguna dalam menghasilkan bahan bakar karbon yang dapat diperbarui.
Dengan menggunakan air untuk membantu oksidasi alkohol dengan oksigen di udara
itu merupakan cara yang lebih baik daripada menggunakan oksidan anorganik mahal
yang berbahaya bagi pelarut organik.
Kelompok riset dari Universitas Virginia tersebut tidak
sepenuhnya mengerti bagaimana air dapat memainkan peran penting dalan katalisis
oksidasi alkohol. Di masa lalu, katalis dalam air belum pernah dipergunakan
dalam industry kimia karena berbagai produk minyak bumi tidak dapat larut di
dalam air, maka dari itulah air dianggap tidak berguna.
Para peneliti dari Universitas Virginia tersebut akhirnya
menggabungkan konsep dalam elektrokimia katalis untuk mengungkap faktor-faktor
yang terjadi dalam oksidasi alkohol diantara zat kimia yang lainnya. Penelitian
tersebut memang diharapkan agar dapat menghasilkan bahan bakar yang dapat
diperbarui sehingga dapat mengurangi kelangkaan bahan bakar dan minyak bumi
yang terjadi secara global ini.
Sumber :
Christian. (2013, Januari 16). Insinyur
Kimia Gunakan Emas untuk Ciptakan Bahan Bakar yang Dapat Diperbarui. Retrieved
April 01, 2016, from BISAKIMIA:
http://bisakimia.com/2013/01/16/insinyur-kimia-gunakan-emas-untuk-ciptakan-bahan-bakar-yang-dapat-diperbarui/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar