Kandungan
kalsium dan magnesium air zam-zam apabila dibandingkan dengan air konsumsi yang
biasa kita minum relatif jauh lebih tinggi. Kalsium di dalam tubuh berfungsi
dalam pembentukan tulang dan gigi. Selain itu juga berperan penting di dalam
reaksi pembekuan darah, di mana reaksi ini sangat diperlukan selama proses
penutupan luka dan penghentian aliran darah saat terjadi luka. Manfaat kalsium
yang lain adalah sebagai media untuk terjadinya respon hormonal dan juga
berfungsi sebagai salah satu katalisator kerja enzim.
Untuk
ibu hamil dan menyusui, keberadaan kalsium dalam nutrient yang dikonsumsi
sangat membantu pembentukan otak, tulang serta sel-sel darah merah di dalam
tubuh janin yang dikandungnya. Kalsium juga memiliki peran yang sangat besar
untuk menurunkan tekanan darah, serta memiliki kemampuan mengikat kolesterol.
Sehingga diet yang mengandung kalsium sangat menguntungkan.
Adapun
magnesium merupakan mineral prima pengikat ion fosfat di dalam tubuh. Mineral
magnesium yang berikatan dengan fosfat ini berperan di dalam proses metabolisme
yang menghasilkan tenaga. Kebutuhan akan magnesium di dalam tubuh individu
berkisar antara 300 sampai 450 mg/hari. Kekurangan magnesium dapat menimbulkan
terjadinya kelelahan yang bersifat kronis, kekurangan energi, menurunnya respon
imun baik seluler maupun humoral di mana respon imun tersebut sangat utama di
dalam perlindungan tubuh terhadap penyakit, akibat luas dari kekurangan
magnesium terhadap tubuh adalah kerentanan tubuh terhadap serangan penyakit.
Selain itu defisiensi magnesium juga dapat memicu terjadinya stres.
Ion
fluor merupakan salah satu ion penting yang mempunyai peranan sebagai
antibiotik. Oleh karena itu sebagian besar produk pasta gigi mengedepankan
adanya kandungan fluorida di dalam kemasannya yang difungsikan untuk menangkis
timbunan bakteri penyebab plak gigi.
Air
zam-zam yang terbukti mempunyai kandungan fluorida yang cukup tinggi sudah pula
diteliti kemampuannya menekan pertumbuhan koloni bakteri yang sengaja dibiakkan
pada media penumbuh bakteri. Kerja fluorida sebagai antimikroba ini didasari
oleh kemampuan senyawa ini di dalam menghambat kerja enolase, yaitu suatu enzim
glikolitik yang mengubah 2-fosfogliserat menjadi fosfoenolpiruvat. Enzim ini
merupakan enzim yang berperan di dalam metabolisme pertumbuhan mikroba secara
umum. Berdasarkan berbagai pembuktian-pembuktian tersebut di atas, menunjukkan
bahwa betapa besarnya manfaat air zam-zam bagi kesehatan tubuh kita. Selain
mengandung beberapa mineral penting bagi tubuh, zam-zam juga bersifat steril
dengan adanya kandungan fluorida yang memiliki sifat antimikroba dalam jumlah
yang proporsional serta tidak memberikan dampak meracuni bagi tubuh.
Sumber:
Nurmayanti, A. S. (2010, Oktober 14). Kadungan Air
Zam-zam. Dipetik April 10,2016,dariKimiaFarmasi:https://kimiafarmasi.wordpress.com/2010/10/14/kandungan-air-zamzam/#more-173
Tidak ada komentar:
Posting Komentar