Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak
oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman. Bahan
organik tanah merupakan penimbunan dari sisa-sisa tanaman dan binatang yang
sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali.
- Sumber Bahan organik
Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang,
ranting, daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses
fotosintesis sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik
tersebut.
Sumber sekunder bahan organik adalah fauna. Fauna terlebih dahulu harus
menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah menyumbangkan pula bahan
organik.
- Pencemaran air bahan organik
Sampah
yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang mengandung senyawa organik,
misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula tebu, sampah rumah
tangga (sisa-sisa makanan), kotoran manusia dan kotoran hewan, tumbuhtumbuhan
dan hewan yang mati. Untuk proses penguraian sampahsampah tersebut memerlukan
banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersbut terdapat dalam air, maka
perairan (sumber air) tersebut akan kekurangan oksigen, ikan-ikan dan organisme
dalam air akan mati kekurangan oksigen. Selain itu proses penguraian sampah
yang mengandung protein (hewani/nabati) akan menghasilkan gas H2S
yang berbau busuk, sehingga air tidak layak untuk diminum atau untuk mandi.
Bahan organik yang larut dalam air
akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air
turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik
meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan
bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (Bioindikator)
parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.
Dikota-kota, air got berwarna
kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Didalam air got yang demikian
tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah
industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60%
dari seluruh limbah yang ada.
Sumber :
Marthins, R. (2012, Januari Jumat). Pencemaran Air
: Bahan Organik. Dipetik April kamis, 2016, dari blogspot.com:
http://kimiamania11.blogspot.co.id/2012/01/pencemaran-air-bahan-organik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar