Kimia merupakan salah satu
pelajaran eksak/sains yang cukup rumit bagi sebagian siswa. Jika tingkat
kesulitannya ditelaah dari sudut pandang pelajar, saya kira kesulitannya
medium. Not too easy and not too difficult. Itu karena perbandingan hitungan
atau rumus dengan teori/konsep menurut saya 50:50. Lagipula hitungan dalam
kimia ga serumit kakak-kakaknya yaitu Matematika dan Fisika. Cuma banyak
materinya yang bersifat abstrak (tidak nyata), jadi untuk memahaminya butuh
imajinasi.
Banyak
cara yang telah dilakukan dan dibuat oleh para pelajar, mahasiswa dan guru
kimia sekalipun untuk memudahkan pembeljaran kimia dan salah satunya adalah
Puisi Kimia. Well, saya punya beberapa contoh puisi kimia yang saya dapat dari
browsing. Ini sebagai pengenalan aja buat kalian yang belum tahu model puisi
kimia seperti apa sih. Sebenarnya sama aja sih kayak puisi biasa cuma beberapa
istilah atau kata yang digunakan adalah istilah kimia yang dipelajari, sehingga
efek domino didapat belajar membaca puisi sekaligus belajar kimia.
Aku dan Bunda
Ketika aku berada di golongan VIIA
Bunda ku selalu ada di golongan IA
Walaupun kita terpisah jarak dalam sistem periodik unsur
Tetapi, ada ion-ion yang mengikat hati kita
Ketika aku berada di golongan VIIA
Bunda ku selalu ada di golongan IA
Walaupun kita terpisah jarak dalam sistem periodik unsur
Tetapi, ada ion-ion yang mengikat hati kita
Bunda…….
Walaupun hati bersifat asam
Dan dirimu bersifat basa
Tetapi, saat kita bersatu
Terbentuklah larutan yang netral
Walaupun hati bersifat asam
Dan dirimu bersifat basa
Tetapi, saat kita bersatu
Terbentuklah larutan yang netral
Taukah bunda…
Aku ingin stabil
Aku butuh uluran 1 elektron dari Mu
Penyempurna kekurangan elektron ku
Bagai gas mulia yang stabil
Dengan valensi nya 2 atau 8
Aku ingin stabil
Aku butuh uluran 1 elektron dari Mu
Penyempurna kekurangan elektron ku
Bagai gas mulia yang stabil
Dengan valensi nya 2 atau 8
Bunda …
Walaupun aku bersifat negatif
Tapi engkau netral kan aku
Dengan sifat positif Mu
Walaupun aku bersifat negatif
Tapi engkau netral kan aku
Dengan sifat positif Mu
Bunda , hatiku memang bersifat
negatif
Tapi dirimu adalah basa
Dan ketika bersatu
Terbentuklah suatu larutan yang sangat damai
Tapi dirimu adalah basa
Dan ketika bersatu
Terbentuklah suatu larutan yang sangat damai
Terima kasih bunda
Untuk sifat basamu dan elektronmu
Yang mampu netralkan unsurku
Untuk sifat basamu dan elektronmu
Yang mampu netralkan unsurku
Tuhan
Hambamu bagaikan setitik atom kecil
Hanya bongkahan proton , neutron di dalamnya
Dan elektron yang selalu mengitarinya
Hambamu bagaikan setitik atom kecil
Hanya bongkahan proton , neutron di dalamnya
Dan elektron yang selalu mengitarinya
Aku mohon
Abadikan ikatan cintaku dengannya
Agar senantiasa stabil
Laksana gas mulia
Abadikan ikatan cintaku dengannya
Agar senantiasa stabil
Laksana gas mulia
Asa dalam sebuah TITRASI
Aku ingin mengisi ruang orbital
kosong di hatimu
Walau ku tahu kulit terluarmu tak
mungkin ku gapai
Ikatanku terlalu pendek
Meski telah mengionkan atom cintaku
Dan menurunkan energi aktifasiku
Kau terlalu indah.....
Laksana logam-logam transisi yang
dipijarkan
Kau bahkan seperti gas mulia
Yang tak mungkin ku dekati dengan
ikatan apapun
Sedangkan aku.....
Hanyalah atom hidrogen
Yang cuma memiliki satu elektron
Yang tidak punya tempat dalam sistem tabel periodik
Yang tidak punya tempat dalam sistem tabel periodik
Meski valensiku satu, namun aku
bukanlah logam alkali
Aku ada di sini, dalam golongan
ini...
Hanya karena beberapa sifat ku yang
mirip
Dan bukan karena seharusnya
Dan bukan karena seharusnya
Aku.......
Hanya mampu melihatmu dari kejauhan
inti hatiku
Walau pada elektron valensiku masih
tersimpan asa
Suatu hari dan satu waktu.....
kita dapat menjadi titrat dan titran
dalam sebuah titrasi
Hingga tercapai titik kesetimbangan
dan titik akhir perasaan kita
Terbentuk warna merah lembayung di
hatimu
Sehingga tercipta ikatan koordinasi
oleh elektron-elektron cinta yang
kita sumbangkan bersama.
Kimia : Antara Ada dan
Tiada
Hidup ini tak kan berarti tanpa dirimu…
Engkau bukanlah separuh jiwaku….
Tapi…, engkau adalah seluruh hidupku….
Disetiap langkahku…. disetiap nafasku selalu ada dirimu….
Meskipun engkau hanyalah jasad renik yang tak tampak mata…
Namun, engkau menyatu dalam jiwa….
Manyatu dalam raga yang tak kuasa…
kau tinggalkan walau sekejap saja….
Hidup ini tak kan berarti tanpa dirimu…
Engkau bukanlah separuh jiwaku….
Tapi…, engkau adalah seluruh hidupku….
Disetiap langkahku…. disetiap nafasku selalu ada dirimu….
Meskipun engkau hanyalah jasad renik yang tak tampak mata…
Namun, engkau menyatu dalam jiwa….
Manyatu dalam raga yang tak kuasa…
kau tinggalkan walau sekejap saja….
Sungguh indah perpaduanmu yang
memang ada….
Engkau adalah beratus-ratus bahkan beribu-ribu mahluk tak nyata….
Bersatu padu membentuk jiwa dan raga….
Diantaramu tak pernah berpisah dan selalu bersama seiya sekata….
Engkau adalah beratus-ratus bahkan beribu-ribu mahluk tak nyata….
Bersatu padu membentuk jiwa dan raga….
Diantaramu tak pernah berpisah dan selalu bersama seiya sekata….
Oh… elektron, proton, dan netron,
selalu setia bersama…
Menyatu membetuk mahluk bernama “atom” walau juga tak nyata…
Sungguh elok memang…
Atom-atom menyatu dengan ikatan membentuk mahluk yang nyata…
Mahluk itu bernama “senyawa”….
Dan… senyawa-senyawa itu merapatkan diri membangun jiwa…, raga,… dan semua
yang ada pada tubuh ini…
Menyatu membetuk mahluk bernama “atom” walau juga tak nyata…
Sungguh elok memang…
Atom-atom menyatu dengan ikatan membentuk mahluk yang nyata…
Mahluk itu bernama “senyawa”….
Dan… senyawa-senyawa itu merapatkan diri membangun jiwa…, raga,… dan semua
yang ada pada tubuh ini…
Kerjsama diantaramu (senyawa)
selalu bersinergi
Sinergi diantaramu membentuk keindahan tubuh ini….
Hingga aku dapat hidup sampai kini….
Ku tak ingin satu diantaramu pergi….
Ohhhh…. memang antara ada dan tiada….
Inilah cinta kasih dari kimia…..!!!
Sinergi diantaramu membentuk keindahan tubuh ini….
Hingga aku dapat hidup sampai kini….
Ku tak ingin satu diantaramu pergi….
Ohhhh…. memang antara ada dan tiada….
Inilah cinta kasih dari kimia…..!!!
Nah
itulah tadi beberapa puisi dengan genre kimia. Tentu dengan adanya puisi ini
mengubah pola pikir kita bahwa sains tidak melulu berjibaku dengan pematangan
analisis dan sebagainya, tetapi sains juga dapa dirubah menjadi seni yang
indah. Selain estetikanya, penggunaan konsep puisi untuk kimia ini secara tidak
langsung telah menstimulus otak kita untuk menerima materi secara ringan dan
menyenangkan.
Referensi:
Bahri, S. (2012, June 26). Sebuah Goresan Puisi,
Matematika, dan Cinta. Retrieved from Elegi dalam Enigma:
http://pujangga-angka.blogspot.co.id/2013/12/kumpulan-puisi-kimia.html
https://fauzanmars.wordpress.com/2014/05/29/kimia-pun-bisa-menjadi-sebuah-puisi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar