Dari beberapa penelitian tentang cara anak minum susu
dibawah ini, sedikitnya pasti membuat para ibu untuk waspada. Karena anak
kurang dari 2 tahun yang masih minum dari botol pastilah tidak sedikit. Menilik
dari sekitar tempat tinggal saya, hal tersebut sudah biasa dilakukan anak
apalagi menjelang tidur. namun sebagai referensi para ibu ada baiknya saya
memposting atikel tersebut.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa Anak yang minum dari botol susu
hingga umur 2 tahun berisiko kegemukan 30 persen lebih tinggi pada usia 5 tahun
daripada anak yang minum dari gelas. Penelitian yang dimuat dalam Journal of
Pediatrics itu menganalisis 7.000 anak di seluruh Amerika Serikat. Rachel
Gooze, salah satu peneliti dari Pusat Penelitian Obesitas dan Pendidikan, Universitas Temple,
Philadelphia, mengatakan kepada BBC, 2011, anak perempuan berumur 2 tahun
dengan berat dan tinggi badan seimbang yang menggunakan botol susu berkapasitas
8 ounce (sekitar 250 gram) akan menerima kelebihan kalori hingga 12 persen dari
yang dibutuhkan dalam satu hari. (BBC/MZW).
Beberapa orangtua kadang memberikan balita susu melalui
botol menjelang tidur. Tapi kebiasaan ini sebaiknya dihentikan karena nantinya
bisa memicu anak menjadi obesitas atau kelebihan berat badan. Pemakaian botol
susu mendorong konsumsi kalori berlebih. Karena itu, sejak anak berusia enam
bulan perlu dikenalkan minum dari gelas dan penggunaan botol susu dihentikan
sejak anak 1 tahun.
Studi menunjukkan bahwa balita yang diberi botol susu
mendekati waktu tidurnya akan lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan.
Jika balita usia 2 tahun secara terattur diberi susu sebelum tidur maka
cenderung 30 persen menjadi gemuk pada usia 5,5 tahun.Memberikan susu botol
baik yang full atau pun semi skim sesaat sebelum balita tidur memang bisa
membantunya lebih ceat tidur, bahkan jika si kecil sudah mengonsumsi makanan
padat. Tapi jika hal ini dilakuakn secara teratur akan sangat memungkinkan bagi
anak untuk menjadi kelebihan berat badan.
Peneliti mengungkapkan dalam satu botol susu yang full
fat (lemak penuh) mengandung 150 kalori atau sebesar 12 persen dari energi yang
dibutuhkan oleh anak berusia 1-2 tahun, seperti dikutip dari Dailymail. Dalam
studi ini melibatkan hampir 7.000 anak-anak yang dipantau saat ia berusia 9
bulan, 2 tahun, 4,5 tahun dan 5,5 tahun. Diketahui
sekitar 22,9 persen anak yang masih diberi botol susu menjelang tidur pada usia
2 tahun menjadi obesitas ketika berusia 5,5 tahun.Sedangkan anak yang tidak
diberi botol susu hanya sebesar 16 persen saja yang obesitas. Kondisi ini setelah memperhitungkan
faktor lain seperti berat ibu dan berat anak ketika lahir. Hasil penelitian in
itelah diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.
Untuk itu peneliti menyarankan bagi para orangtua agar
tidak memberikan susu pada balitanya menjelang waktu tidur, serta orangtua
sebaiknya tidak menggunakan susu untuk mengganti asupan makanan si kecil karena
ada beberapa nutrisi yang tidak bisa didapatkan dari susu.
Selain itu obesitas yang terjadi sejak anak-anak bisa
menimbulkan bahaya kesehatan bagi diri si kecil, seperti meningkatkan risiko
jantung dan diabetes ketika dewasa serta membatasi aktivitas dan kegiatan anak
nantinya
Sumber:
Susant.
(2012, februari 1). BAHAYAKAH ANAK LEBIH DARI 2 TAHUN MINUM SUSU DARI
BOTOL? Retrieved April 17, 2016, from INFORMASI KESEHATAN, PARENING
DANPENDIDIKAN KELUARGA:
https://herrysusant.wordpress.com/2012/02/01/bahaya-anak-lebih-dari-2-tahun-minum-susu-dari-botol/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar