Sabtu, 09 April 2016

5 Bahaya Hidrogen peroksida pada Tubuh

Hidrogen peroksida adalah sebuah senyawa kuat yang sering digunakan
sebagai agen oksidasi yang bisa larut dalam air.
Beberapa produk yang menggunakan bahan hidrogen peroksida adalah seperti pemutih, cairan anti infeksi dan bahan lain. Ini juga bahan yang paling sering kita temukan dalam pasta gigi. Hidrogen peroksida paling sering kita temukan sebagai bahan pasta gigi. Namun ternyata hidrogen peroksida juga digunakan untuk keperluan lain seperti pada salep obat jerawat dan luka. Peroksida merupakan bahan yang terdiri dari komponen utama oksigen dan hidrogen. Bahan ini bisa membantu penyembuhan luka menjadi lebih cepat.
Penggunaan Umum Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida sering digunakan
untuk membersihkan noda dari permukaan besi atau keramik seperti
pada wastafel dan berbagai jenis
perlengkapan dapur lain. Campurkan
satu sendok hidrogen peroksida dan
campurkan dengan air lalu gunakan
untuk menyikat atau menggosok
sesuai keinginan Anda.
Hidrogen peroksida bisa digunakan
untuk membersihkan noda
membandel pada pakaian seperti
noda warna yang memang sangat
sulit untuk dihapus. Anda bisa
membersihkan cat dari pakaian jeans
dengan mudah.
Hidrogen peroksida bisa digunakan
untuk menghapus semua jamur yang
muncul pada permukaan keramik
seperti bak mandi, hiasan atau benda
lain.
Hidrogen peroksida juga sering
digunakan untuk membersihkan noda
darah lama pada pakaian. Anda bisa
langsung menuangkan hidrogen
peroksida pada pakaian kemudian
bilas dengan air.
Hidrogen peroksida juga bisa
membantu menghilangkan kutu,
bakteri atau jamur yang tertinggal di
tempat tidur.
Penggunaan hidrogen peroksida memang
sangat luas. Karena ini adalah bahan kimia
yang bisa menyebabkan potensi bahaya
maka penggunaan harus mendapatkan
pengawasan. Berikut ini bahaya yang harus diketahui :
1. Luka Bakar
Ketika hidrogen peroksida terkena luka
atau bagian kulit yang luas maka juga bisa menyebabkan luka bakar yang serius. Pada awalnya memang hanya terasa perih dan
kurang nyaman. Namun bahan kimia ini
bisa membuat jaringan kulit menjadi lebih lemah. Setelah itu, kulit akan menjadi kemerahan dan terkelupas. Karena itu,penggunaan hydrogen peroksida untuk luka atau kulit harus dilakukan secara hati-hati.
2.Muntah
Hidrogen peroksida yang tertelan juga bisa menyebabkan muntah dan nyeri perut yang sangat kuat. Hal ini terjadi ketika bahan peroksida bisa menyebabkan terbentuknya gelembung yang berada di dalam perut. Hasilnya makan orang yang menelan bahan ini akan muntah. Bahkan juga bisa menyebabkan rasa panas dan
nyeri di bagian mulut akibat dilewati oleh
bahan ini ketika muntah. Berikan air
minum yang banyak untuk menguras bahan
yang masuk ke dalam saluran pencernaan.
3. Luka Lambung
Ketika hidrogen peroksida tertelan maka
juga bisa menyebabkan nyeri dan luka
lambung. Luka lambung terjadi sebab ada bagian selaput tipis pada lambung yang tidak tahan terhadap luka bakar dari hidrogen peroksida. Hal ini sama seperti ketika hidrogen peroksida terkena kulit maka akan menyebabkan kemerahan. Jadi lambung juga bisa mengalami tekakan yang kuat. Bantuan dokter diperlukan untuk mengatasi luka lambung dan mencegah pendarahan yang buruk.
4. Kerusakan Lensa Mata
Jika hidrogen peroksida terkena mata maka bisa menyebabkan kerusakan lensa mata hingga menimbulkan penyakit mata .
Biasanya hal ini terjadi secara tidak sengaja. Untuk mengurangi efek kerusakan yang berlebihan maka bilas mata di air yang mengalir sehingga, semua bagian zat kimia akan hilang. Jangan mengusap mata berlebihan karena bisa menyebabkan bahan kimia akan semakin masuk ke lapisan lensa mata.
5. Kerusakan Gigi
Hidrogen peroksida memang banyak
digunakan untuk bahan pasta gigi. Bahan
ini dianggap bisa memutihkan gigi secara
alami. Namun penggunaan yang terlalu
sering bisa menyebabkan kerusakan lapisan
gigi. Hal ini terjadi ketika ada bagian
lapisan enamel dan dentin gigi yang dekat
dengan syaraf gigi juga terkena bahan
kimia. Kerusakan pada tahap awal sering
menyebabkan gigi menjadi sangat sensitif.

Sumber : http://halosehat.com/farmasi/kimia/bahaya-hidrogen-peroksida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar