Minggu, 24 April 2016

Chemtrails: jejak asap misterius di langit



Pernah melihat pesawat yang terbang tinggi dilangit lalu mengeluarkan jejak asap putih panjang dibelakangnya?
Asap berupa awan panjang berwarna putih itu bernama Contrail (Condensation Trail atau jejak kondensasi), yang terjadi akibat adanya kondensasi udara.
Secara singkat dan dalam pengertian awam, Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara dingin yang secara tiba-tiba menjadi hangat akibat pembakaran mesin lalu mengandung uap air dan terbentuklah gumpalan awan.
Yang tidak alami dan tak lazim adalah Chemtrail, namun apakah chemtrail itu? Pertama, kita harus mengetahui apa contrail dan apa chemtrail itu.
Contrail adalah jejak kondensasi atau jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.
Jejak kondensasi dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, bergantung pada kondisi atmosfer.
Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara yang tidak berbahaya dan mengandung uap air.

Kalau Jejak Contrail lebih sempit dan cepat menghilang dari langit, tapi kalau Chemtrail yang pada mulanya terlihat seperti contrail, namun beberapa saat kemudian jejak asap itu akan melebar dan tetap terlihat memanjang di langit hingga beberapa jam.
Chemtrail dipercaya mempunyai bahan sebagai berikut:
- oksida aluminium
- merkuri
- material radio aktif
- barium
- fiber
- microchip
- virus atau bakteri penyakit
Semua material yang terdapat pada daftar tersebut mempunyai efek buruk pada kesehatan.

Kandungan dalam Chemtrail

Sebagian isi dalam kandungan Chemtrail adalah campuran JP+100 bahan bakar jet yang terikat oleh Ethylene Dibromide (EDB). Pestisida kimia ini dilarang pada tahun 1983 oleh EPA sebagai racun kimia yang mengandung karsinogen dan terkena semprotan jenis kimia ini akan mengalami gejala sebagai berikut :
  • masalah saluran pernafasan
  • infeksi akut kerongkongan dan sinus
  • pembengkakan kelenjar limpa 
  • batuk berat 
  • nafas pendek
  • sakit kepala karena sinus 
  • kerusakan pernafasan
  • merusak jantung dan liver. 
Terkena EDB membuat orang lebih rawan lagi terhadap virus lainnya karena terjadi kerusakan yang parah pada paru-paru.

Ada beberapa masalah kontroversi yang menghangat yang terinspirasi oleh Chemtrail yaitu Chemtrail Conspiracy.
Sedikitnya terdapat tiga teori utama dalam kaitan penyemprotan udara.
  1. Modifikasi Cuaca
  2. Pengurangan Jumlah Penduduk Secara Massal
  3. Vaksinasi Secara Massal
Masih banyak yang menjadi alasan penyemprotan chemtrail. Komentar terbagus ditulis oleh Richard Malinowski, bisa didapat di alamat ini http://home.earthlink.net/~wolfmind/CT01.html : Tulisannya panjang dan rinci kurang lebih 192 Kb. Masalah penyemprotan tersebar luas dan mengandung potensi membahayakan.

Sumber : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar