Senin, 04 April 2016

KAPUR BARUS


Maynanty Nanda Utamy
1415105069
Tadris Matematika A / 2
KAPUR BARUS (KAMPER / BORNEO)

Pada abad ke-9, ahli kimia dari Arab, Al-Kindi, menulis tentang manfaat dan pembuatan kapur barus dalam Kitab Kimiya’ al-‘Itr. Hingga era kolonial, kapur barus masih menjadi komoditas menarik. Seperti disebut William Marsden, pegawai pemerintah kolonial Inggris di Bengkulu, dalam bukunya, History of Sumatera (1783), kapur barus memiliki peran penting dalam perdagangan di Sumatera.

Menurut catatan Marsden, harga kapur barus saat itu sekitar 6 dollar Spanyol per pon (0,5 kg). Harga ini sama dengan harga emas di Sumatera saat itu. Di pasaran China, harga kapur barus lebih mahal, 9-12 dollar Spanyol per pon. Marsden menyebutkan, perdagangan kapur barus saat itu dimonopoli orang-orang Aceh yang bermukim di Singkel (Singkil). “Mereka (orang Aceh) menjual kepada orang Batak, selanjutnya dibeli orang China dan Eropa,” tulis Marsden.

Tingginya harga kapur barus saat itu karena banyak permintaan. “Kapur barus adalah obat berkhasiat yang membuat Sumatera dan Kalimantan termasyhur di kalangan tabib Arab,” ujar Marsden.

Kapur barus atau kamper adalah zat padat berupa lilin berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat. Zat ini adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Zat ini ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatera, Kalimantan dan Taiwan, juga pohon Dryobalanops aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan. Kamper juga dapat disadap dari pohon-pohon jenis lain dari keluarga laurel, misalnya Ocotea usambarensis. Daun rosemary kering (Rosmarinus officinalis), dan keluarga tanaman mint lainnya juga mengandung hingga 20% kamper. Kapur barus juga dapat dibuat secara sintetis dari terpentin. Zat ini biasanya digunakan sebagai wewangian, sebagai bumbu makanan (hanya di India), serta sebagai cairan pembalseman, untuk keperluan obat-obatan, kimia, ataupun upacara keagamaan. Bahan pembuat kamper utama di Asia adalah selasih kamper. Zat pewangi atau kamper yang mengandung zat-zat kimia memiliki resiko terhadap kesehatan, apabila digunakan secara berlebihan atau terjadi kontak langsung melalui sistem pernafasan. Terutama bagi mereka yang barada pada kondisi rentan, seperti ibu hamil, bayi, anak-anak, atau orang yang sangat sensitif terhadap zat-zat pewangi dan bagi lekaki pun bisa berdampak impoten. Gangguan yang lansung ditimbulkan seperti pusing, mual, hingga muntah. Bagi penderita asma,wewangian yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan, meskipun setiap orang memiliki ambang batas masing masing, apabila ambang batas sudah terlewati maka dapat merusak organ tubuh, misalnya dapat menyebabkan kanker.

Untuk mengatasai bau dilemari atau diruangan biasanya digunakan wewangian seperti kamper (kapur barus). Selain dapat menghilangkan bau apek dari baju tidak kering. Perlu diwaspadai, karena menurut studi WHO, apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparanya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.

Bentuk dan warna kamper yang menarik biasanya akan disukai anak-anak, bahkan anak sampai tertarik memakannya.Solusi untuk mengatasi bau tidak sedap atau apek dirumah adalah mencari sumber bau tersebut, misalnya baju yang berbau apek dikarenakan baju belum kering dan sudah disimpan dilemari. Atau, cara mengepel yang salah, karena setelah dipel bukannya mewangi tetapi malah bau menyenyat. Hal ini disebabkan karena air yag digunakan untuk menempel tidak kering secara sempurna sehingga menimbulkan bau, sebaiknya gunakan lap kering untuk mengeringkan air yang digunakan untuk mengepel.

Biasanya kamper juga digunakan pada kamar mandi karena merupakan ruangan yang paling bau diantara ruangan yang lain. Penting diperhatikan bahwa kamar mandi yang ideal harus memiliki ventilasi udara sehingga ada pertukaran udara, dan tidak perlu lagi menggunakan kamper bila kebersihan sudah dijaga dan sirkulasi udara berganti, walaupun masih terpaksa harus menggunakan kamper sebaiknya seperlunya saja, penting diperhatikan juga batas kadaluwarsanya. Karena, apabila sedah expired justru dapat meracuni tubuh. 

Kapur barus mangandung sifat obat. Bahkan Ayurveda (pengobatan India) selalu mengakui manfaat kampur barus dengan merekomendasikan untuk menggunakan di beberapa obat. Sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari kegunaan kapur barus ini. Padahal kapur barus bisa membantu menyembuhkan beberapa gangguan dalam tubuh dan masalah kulit lainnya.

Secara tradisional, kapur barus dibuat dari penyulingan kayu pohon kamper. Dengan bau yang kuat dan rasa pahit, cukup dingin ketika disentuh. Seiring dengan ini, juga dikenal memiliki emolien, ekspektoran, dan sifat anestesi.

Kamper padat serta minyak kamper dapat dipakai untuk maksud penyembuhan. Minyak kamper mempunyai tiga varietas, di mana minyak kamper coklat serta kuning dikira beracun lantaran mempunyai tingkat tinggi safrol, yang disebut karsinogen. Minyak kamper putih mempunyai kandungan safrol rendah hingga dengan cara luas dipakai untuk maksud penyembuhan. Kamper pada intinya di kenal mempunyai karakter anti-inflamasi, analgesik, obat penurun panas, ekspektoran, dekongestan, antimikroba, serta insektisida.
 


Manfaat kesehatan kamper:
  • Meredakan Nyeri serta Gatal.
Minyak kamper kerap dipakai untuk memudahkan nyeri otot serta sendi lantaran dampak analgesik yang dipunyainya.Waktu dioles-oleskan pada kulit, minyak kamper pertama mendinginkan daerah yang terserang serta lalu menghangatkan dengan tingkatkan aliran darah.

Kamper pula merangsang ujung saraf perifer, yang pada gilirannya menolong kurangi rasa sakit serta gatal. Minyak atau pasta kamper bisa dioles-oleskan untuk kurangi rasa sakit serta kekakuan sendi yang dikarenakan oleh osteoarthritis, rematik, keseleo, serta memar.

  • Melegakan Tenggorokan
Kamper efisien meredakan batuk serta melegakan tenggorokan lantaran karakter dekongestannya hingga jadi bahan yang umum dalam balsem gosok. Kamper dapat digabung dengan minyak carrier untuk lalu dioles-oleskan pada dada serta hidung untuk melegakan hidung serta tenggorokan. Kecuali itu, kamper pula dipakai untuk menyembuhkan asma serta bronkitis.

  • Meredakan Permasalahan Kulit
Kecuali kurangi gatal serta iritasi kulit, kamper menolong menyembuhkan berbagai keadaan kulit umum seperti jerawat, gatal, kutil serta ruam. Kapur barus banyak digunakan untuk membuat salep anti-gatal dan membantu menyembuhkan luka bengkak.Kamper pula berikan pertolongan sesaat pada eksim. Namun dalam periode panjang, kamper malah bikin kulit kering hingga menjadi eksim. Kecuali itu, kamper tak bisa dipakai pada luka terbuka. Pada konsentrasi tinggi, kamper sangat beracun serta dapat membahayakan kesehatan.
  • Efektif Untuk Osteoarthritis
Kapur barus digunakan sebagai bahan dalam krim yang dapat mengobati sendi kaku. Bersama Kapur barus mengurangi osteoartritis lebih cepat. Jadi kapur barus adalah obat yang efektif untuk nyeri sendi.
  • Menyembuhkan Infeksi Jamur Kuku
Kamper menolong menyembuhkan jamur kuku serta infeksi jamur dan virus pada kulit. Larutkan dalam air dan aplikasikan pada daerah yang terkena infeksi. Bahkan dalam kasus-kasus ekstrim dermatitis neuro, dapat mengurangi rasa sakit dan mengurangi gatal parah. Anda dapat mencampurkannya dengan lemon, minyak kayu putih, serta menthol untuk menyembuhkan jamur kuku.
  • Pemakaian untuk Therapy Lainnya
Kamper di kenal merangsang system pencernaan serta tingkatkan pencernaan, dan merangsang peredaran darah serta system saraf. Pemakaian internal kamper dikira tak aman. Akan tetapi, beberapa orang memakainya dengan cara internal untuk menyembuhkan keadaan seperti gas usus, batuk, neuralgia, kegelisahan, dan histeria. Selain ini, kapur barus juga digunakan untuk beberapa kegunaan obat lainnya. Ini termasuk bantuan dari luka bakar ringan, obat tetes telinga, mengobati kutil, asam urat, rematik, wasir, dan luka dingin dengan menghirup atau dioles. Pemakaian internal kamper bisa mengakibatkan dampak samping serius, termasuk juga kematian.

Kamper mempunyai manfaat lain, kecuali semacam obat tradisional. Baunya yang kuat bisa mengusir serangga serta menyengat. Di negara seperti Cina serta Jepang, kamper dipakai untuk menyingkirkan cat minyak serta pernis. Kamper dipakai juga semacam plasticizer untuk nitroselulosa, semacam kombinasi pada kembang api, serta pembalseman. Kamper padat melepas uap yang membuat susunan pada logam serta menghindar logam dari karat.

Kamper menolong menyingkirkan keunggulan minyak dari kulit, hingga dimasukkan pada beragam buatan kecantikan seperti pencuci muka, masker, serta astringent. Di beragam negara Asia, kamper dipakai semacam agen penyedap dalam permen, sedang orang Arab memakai bahan ini dalam hidangan manis serta gurih mereka. Kamper yang dipakai untuk kepentingan memasak di beri label semacam ‘kamper yang bisa dimakan. Kamper tipe ini di kenal semacam kamper hijau atau mentah, serta dipakai dalam jumlah kecil untuk tingkatkan rasa pada permen serta makanan lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar