Minggu, 17 April 2016

TERNAYATA DALAM PAKAIAN TERDAPAT BAHAN KIMIA



Kebanyakan orang apabila mereka telah membeli baju baru mereka langsung memakainya, karena mereka fikir ketika baju baru di beli langsung dipakai lebih terlihat bagus, masih tercium aroma baru, lebih bersih, dll. Tanpa mereka sadari bahwa dalam pakaian baru terdapat bahan kimia yang membahayakan, yang dapat berisiko terhadap kesehatan tubuh.
Dalam penelitian hasil analisis awal menunjukan adanya ribuan bahan kimia dalam baju-baju baru dan sekitar 100 zat kimia yang mudah diidentifikasi. Akan tetapi bahan-bahan kimia yang terdaat dalam baju itu tidak diakui oleh produsen baju, dan kemungkinan besar bahan kimia yang terdapat dalam baju tersebut berasal dari residua tau bahan kimia yang ditambahkan selama transportasi.
Bahan kimia yang terdapat dalam baju ini dapat menigkatkan resiko alergi dermatitis dan juga dapat menyebabkan kanker dan juga encemaran air. Bahan kimia yang sering terdapat dalam baju adalah quinolones (bahan pewarna kimia) dan aromatic amines yang juga ada dalam polyester.
Bahan kimia yang terdapat dalam baju ini apabila telah dicuci memang mengurangi kadar kimia dalam baju, akan tetapi bahan kima yang keluar dari baju tersebut dapat mencemari lingkungan air, dan bahkan masih ada beberapa bahan kimia yang tertinggal dalam baju yang beresiko terhadap kulit.
Memang para ahli masih belum menentukan dampak yang serius bagi manusia apabila baju dikenakan sehari semalam, akan tetapi kemungkinan besar terdapat banyak kuman yang tinggal di dalam sana yang  menyebabkan pengguna merasa gatal dan kulit memerah. Dan juga dalam baju baru yang menurut prof. Donald Belsito itu terbukti terdapat bahan kimia dan binatang berpartikel kecil seperti kutu dan tungau yang terbawa dari proes pengiriman barang.
Maka dari itu untuk pencegahan, lebih baik apabila kita membeli baju baru hendaklah dicuci terlebih darulu, dan juga tidak selalu memakai pakaian selama sehari semalam, apalagi untuk digunakan hari selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar