Aldehid

ALKANAL/ ALDEHID

Nama aldehida merupakan singkatan dari alcohol dehidrogenatus , bahasa Latin yang berarti alkohol yang kehilangan hidrogen. Senyawa yang mengandung gugus aldehida disebut golongan alkanal. Aldehida atau alkanal merupakan senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi (-CHO). Rumus struktur aldehida adalah (RCHO). Gugus lain dalam suatu aldehida (R) dapat berupa alkil atau H.

Perhatikan beberapa rumus struktur beberapa aldehida pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Rumus Struktur Beberapa Senyawa Aldehida

No. Nama Rumus Struktur Rumus Molekul C : H : O 1 Metanal C H2 O 1 : 2 : 1 2 Etanal C2 H4 O 2 : 4 : 1 3 Propanal C3 H6 O 3 : 6 : 1 4 Butanal C4 H8 O 4 : 8 : 1

     Dari contoh-contoh di atas, maka dapat disimpulkan rumus umum aldehida atau alkanal adalah C_nH_2nO. Pada aldehid gugus gungsi selalu terletak di salah satu ujung rantai C.

Nama IUPAC untuk aldehida adalah alkanal. Adapun tata nama aldehida menurut sistem IUPAC adalah sebagai berikut :

a.       Nama aldehida sebagai turunan dari alkana diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran a dengan al. Contoh :

         dan    metanal

b.      Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi (-CHO).

c.       Penomoran dimulai dari gugus fungsi.

d.   Pemberian nama dimulai dari nama cabang-cabang yang disusun menurut abjad, kemudian nama rantai induk. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu terletak pada atom C nomor 1.

     Contoh :

3-metilpentanal

2,4-dimetilheksanal

Aldehida dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Oksidator yang digunakan adalah KMnO₄ atau K₂Cr₂O ₇ . 

       Dalam industri secara besar-besaran aldehida dibuat dari uap alkohol dan udaran dengan katalis tembaga atau perak.

- Metanal dibuat dari metanol + udara

- Etanal dibuat dari etanol + udara

Senyawa aldehida yang paling banyak digunakan dalam kehidupan adalah Formaldehida dan Asetaldehida, antara lain sebagai berikut :

1.      Larutan formaldehida dalam air dengan kadar ±40% dikenal dengan nama formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium.

2.      Formaldehida juga banyak digunakan sebagai :

·            Insektisida dan pembasmi kuman.

·            Bahan baku pembuatan damar buatan.

·            Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galatin dan Bakelit

3.      Asetaldehida dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan sebagai :

·            Bahan untuk membuat karet dan damar buatan.

·            Bahan untuk membuat asam asetat (As. Cuka).

·            Bahan untuk membuat alcohol

Sumber:

http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2012/0900674/kegunaan.htm

http://kimia-asyik.blogspot.co.id/2011/01/aldehida.html