Antasida (Obat Anti Asam = Obat Maag)
Kemarin
kita kan telah belajar tentang asam dan basa. Dan ada salah satu bahasan yang
menurut saya menarik yang dibahas oleh dosen kita bapak Azmi Azhari S.Si M.Si
tentang salah satu senyawa asam, yaitu asam klorida (HCl). Beliau mengatakan
“HCl atau asam klorida merupakan asam kuat yang berfungsi untuk mematikan
bakteri dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Dan jika kelebihan HCl akan
menyebabkan magh atau asam lambung”.
Dan
kali ini saya akan membuat artikel yang membahas tentang obat untuk mengatasi
asam lambung, yaitu ANTASIDA.
Antasida
adalah obat yang dimaksudkan untuk mengatasi kelebihan asam lambung. Semua
antasida, merupakan basa, sehingga akan menetralkan asam. Senyawa-senyawa yang
sering digunakan dalam antasida antara lain: NaHCO3, CaCO3, Al(OH)3,
MgCO3, Mg(OH)2, dan NaAl(OH)2CO3. Senyawa-senyawa
itu bereaksi dengan asam (H+).
NaHCO3
(s) + H+ (aq) →
Na+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
CaCO3
(s) + 2H+ (aq) →
Ca2+ (aq) + H2O
(l) + CO2 (g)
Al(OH)3
(s) + 3H+ (aq) →
Al3+ (aq) + 3H2O
(l)
MgCO3
(s) + 2H+ (aq) →
Mg2+ (aq) + H2O
(l) + CO2 (g)
Mg(OH)2
(s) + 2H+ (aq) →
Mg2+ (aq) + H2O
(l)
NaAl(OH)2CO3
(s) + 4H+ (aq) →
Na+ (aq) + Al3+ (aq) + 3H2O (l) + CO2 (g)
Senyawa
Natrium Bikarbonat (NaHCO3) yang juga dikenal dengan sebutnan soda
kue (baking soda0 , aman untuk penggunaan sesekali bagi kebanyakan orang,
tetapi penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan darah yang terlalu basa
(alkalosis0. Bahan itu juga tidak dianjurkan bagi orang yang mengidap tekanan
darah tinggi karena kandungan ion natriumnya dapat memperburuk keadaan.
Senyawa
Kalsium Karbonat (CaCO3) bekerja cepat dan aman dalam jumlah
sedikit, tetapi penggunaaan secara rutin dapat menyebabkan sembelit. Selain itu
ion kalsium dapat merangsang peningkatan sekresi asam setelah beberapa jam
kemudian.
Senyawa
Alumunium Hidroksida (Al(OH)3) sebagaimana halnya dengan kalsium
karbonat, dapat menyebabkan sembelit. Selain itu, ion alumunium dapat menemukan
ion Fosfat tubuh karena membentuk endapan alumunium fosfat.
Al3+
(aq) + PO43- (aq) →
AlPO4 (s)
Senyawa Mg(OH)2
atau MgCO3 dalam jumlah sedikit berfungsi sebagai
antasida, tetapi dalam jumlah yang lebih banyak dapat berfungsi sebagai obat
pencahar (menyebabkan diare). Ion Mg2+ tidak banyak diadsorpsi dalam
pencernaan. Sementara itu, ion Mg2+ bersifat menyerap air, sehingga keberadaannya
dalam usus besar dapat menyebabkan diare.
Berbagai
jenis antasida yang banyak dikenal, menggunakan kombinasi senyawa alumunium
(yang menyebabkan sembelit) dan senyawa magnesium (yang menyebabkann diare),
sehingga saling menghilangkan efek negatifnya.
Akhirnya,
perlu disebutkan bahwa antasida dapat berinteraksi dengan obat-obat lainnya.
Seseorang yang sedang mengonsumsi obat lain disarankan konsultasi dengan dokter
sebelum mengonsumsi sendiri suatu antasida. Juga harus diingat, bahwa antasida
yang digunakan tanpa nasihat dokter hanya aman untuk penggunaan sesekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar