Kimia adalah suatu ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat atau materi dari skala
atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk
membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. kimia juga
mempelajari tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan
untuk menerapkan pengetahuan.
Ada banyak jenis kimia yang sering
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dan hampir semua kebutuhan yang kita
pakai tak pernah lepas dari bahan kimia, mulai dari makanan , baju, kendaraan,
hingga bahan obat-obatan yang sering digunakan ketika sakit pun tak pernah
lepas dari bahan kimia.
Namun zat kimia di dunia ini tidak
semuanya mendatangkan manfaat bagi manusia. Bahkan, ada beberapa zat kimia
berbahaya yang sangat mematikan yang penemuannya justru dianggap sia-sia. Racun
senyawa berbahaya tersebut kemudian dibuat menjadi senjata kimia untuk berperang.
Senjata kimia bekerja dengan memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk
membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Bedanya dengan senjata konvensional
ialah efek rusak pada senjata kimia bukan disebabkan daya ledaknya melainkan
reaksi kimia yang bersifat untuk membunuh musuh dan mengakibatkan kerusakan
yang parah di daerah musuh. Efek detail dari serangan senjata kimia ini di
antaranya dapat menimbulkan kerusakan saraf, kulit bahkan menyebabkan hilangnya
nyawa. Berikut ini akan diulas lima zat kimia paling berbahaya di dunia yang
sangat mematikan.
1.
Fluoroantimonic
acid (H2FsbF6)
Pernahkah Anda tidak sengaja terkena air aki? Tentu rasanya sangat
menyakitkan dan membakar, karena air aki termasuk senyawa asam sulfat yang
berbahaya. Akan tetapi, air aki tidak ada apa-apanya dibanding Fluoroantimonic
acid. Sama-sama jenis senyawa asam, Fluoroantimonic acid sekitar 10 juta miliar
kali lebih kuat dari air aki! Senyawa ini bersifat sangat korosif dan
melelehkan tubuh manusia beserta tulangnya dalam sekejap. Singkat kata, nyaris
tidak ada wadah yang bisa dipakai untuk menyimpan Fluoroantimonic acid kecuali
teflon. Ya, teflon mengandung ikatan C-F (Carbon-fluorine) yang dikenal sebagai
ikatan terkuat di dunia kimia.
2.
Thioacetone
(C3H6S)
Thioacetone adalah zat kimia paling bau di dunia. Zat ini terbentuk
dari 'Thiol', senyawa organik gabungan dari karbon dan hidrogen sulfur. Di alam
bebas, Thiol ditemukan pada cairan bau yang dikeluarkan sigung. Satu tetes
Thioacetone bisa menyebarkan bau menyengat sejauh setengah kilometer! Di tahun
1989, Thioacetone menyebabkan warga satu kota di Jerman, Freiburg, diungsikan.
Evakuasi massal itu terjadi setelah pabrik parfum tidak sengaja melakukan
reaksi kimia yang menghasilkan Thioacetone.
3.
Azidoazide
azide (C2N14)
Menurut ilmuwan, C2N14 adalah bahan kimia paling mudah meledak yang pernah
diciptakan oleh manusia. Rahasia dari mudahnya zat ini meledak adalah atom
nitrogen di C2N14 bisa bergerak dengan cukup bebas. Hal ini menyebabkan atom
nitrogen terus mencoba saling bersatu dan menghasilkan energi besar alias
ledakan. C2N14 sendiri dibuat oleh ilmuwan Jerman dibantu oleh militer Amerika
di tahun 2010. Sayangnya, penemuan zat ini segera disebut kesalahan karena
sensitivitasnya di luar perkiraan ilmuwan. C2N14 bisa meledak hanya dengan
menggerakkannya, menyentuhnya, menyinarinya, bahkan meletakkannya di sebuah
wadah tanpa diapa-apakan pun dapat membuatnya meledak! Bahkan, ilmuwan mencoba
meletakkan C2N14 di dalam ruangan gelap untuk menghindari terjadinya ledakan.
Namun, usaha itu berakhir sia-sia karena hal itu tidak mencegah C2N14 berubah
jadi bom.
4.
Dimethylcadmium
(Ch3CdCh3)
Jika Azidoazide azide disebut sebagai zat paling mudah meledak, maka Dimethylcadmium
adalah zat kimia paling beracun di dunia. Zat ini dibuat oleh ilmuwan Jerman
bernama Erich Krause di tahun 1917. Zat ini sangat beracun sampai-sampai
beberapa mikro (seperseribu) gram per meter kubiknya bisa membunuh manusia
dewasa. Menghirup Dimethylcadmium bisa menyebabkan kegagalan organ tubuh, mulai
paru-paru sampai ginjal. Jika hal itu tidak langsung mengakhiri hidup, zat ini
masih akan menyebabkan kanker akut. Lebih lanjut, ilmuwan juga sangat takut
menumpahkan Dimethylcadmium. Sebab, nyaris tidak ada cara aman untuk
membersihkan tumpahan zat ini. Membersihkan Dimethylcadmium dengan air hanya
akan memicu ledakan, mengelapnya, atau semua hal yang menimbulkan gesekan pada
zat ini akan berakhir pada ledakan.
5.
Chlorine
triflouride (CIF3)
Ini dia bahan kimia yang mungkin paling ditakuti oleh semua makhluk hidup
di bumi ini, CIF3 atau 'N-stoff'. Mengapa takut? Alasannya sederhana, zat kimia
ini akan meledak bila terkena udara, mirip metana. Tidak hanya itu, aroma dari
CIF3 juga bisa membunuh manusia bila tidak sengaja terhirup. Celakanya, CIF3
bisa membuat benda-benda yang kita kenal tidak mudah terbakar, seperti batu
bata misalnya, bisa menyala bagaikan kertas yang terpanggang api. Penggunaan
CIF3 bersama dengan alat penyembur api bisa menghasilkan panas hingga 2400
derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan besi. Para Ilmuwan pun tidak jadi
memakainya sebagai senjata di Perang Dunia ke-2 akibat takut senyawa kimia ini
justru membuat tentara mereka mati konyol. Tetapi, pelajaran itu ternyata tidak
diindahkan oleh ilmuwan Amerika yang pada tahun 1950an mencoba memindahkan CIF3
menggunakan sebuah truk tangki. Hasilnya? Di tengah jalan CIF3 berhasil bocor
dan tumpah, membakar jalan di bawahnya sampai kedalaman 1 meter lebih.
Sumber
referensi
Diputra, R. (2016, maret selasa). lima senjata
kimia paling mematikan di dunia. Dipetik maret sabtu, 2016, dari
okezone.com: (uky)
http://news.okezone.com/read/2016/03/15/18/1336593/lima-senjata-kimia-paling-mematikan-di-dunia?page=2
solihin, l. (t.thn.). lima
zat kimia paling berbahaya di dunia. Dipetik maret sabtu, 2016, dari
anakregular.com:
http://www.anakregular.com/2015/11/lima-zat-kimia-paling-berbahaya-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar