Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman,
baik sintetis, maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantugan (Undang-
Undang No. 35 tahun 2009).
Narkoba adalah singkatan dari narotika dn obat/ bahan
berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkkenalkan khususnya oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adaah Napza yang merupakan singkatan
dari narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza”,
mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-
senyawa psikotropika yang bisa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat- obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu
disalahartikan akibat pemakaian diluar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Sebenarnya dahulu masyarakat juga mengenal istiilah madat
sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari
getah kuncup bunga taaman poppy yang banyak tumbuh disekitar Thailand, Myanmar,
dan Laos (The Golden Triangle) maupun dipakistan dan Afganistan.
Jenis narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin,
heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis, dan
kokain. Sedangkan jenis Psikotopika yang sering disalahgunakan adalah
amfitamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid,
lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, mushroom. Dan zat adiktif lainnya disini
adalah bahan/ zat bahan narkotika & psikotropika seperti alkohol/ etanol
atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba diantaranya adalah:
1.
Dampak
Narkoba terhadap Fisik
·
Gangguan
pada sistem saraf (neurologis), seperti : kejang- kejang, imajjinasi, dan
halusinasi.
·
Gangguan
pada jantung dan pembuluh darah (kardiovvaskuler)
·
Gangguan
pada kulit (dermatologis)
·
Gangguan
pada paru- pparu (pulmoner)
·
Sering
sait kepala, mual- mual dan muntah, murus- murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia
·
Gangguan
terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan pada endorin, seperti: penurunan
fungsi hormon reproduksi (estrogen dan progesteron), serta gangguan fungsi
seksual
·
Gangguan
terhadap kesehatan reproduksi pada remajja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe tidak haid)
·
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik,
khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, resikonya adalah tertular
penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
·
Bahaya
narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi overdosis yaitu konsumsi narkoba
melibihi kemammpuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
2.
Dampak
Naroba terhadap Psikologi
·
Kerja
lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
·
Hilang
rasa percaya diri, apatis, penghayal, penuh
curiga
·
Agitatif,
menjadi ganas dan tigkah laku yang brutal
·
Sulit
berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·
Cenderung
menyaiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3.
Dampak
Narkoba terhadap Lingkungan Sosial
·
Gangguan
mental
·
Anti-
sosial dan asusila
·
Dikucilkan
oleh lingkungan
·
Merepotkan
dan menadi beban keluarga
·
Pendidikan
menjadi terganggu dann mmasa depan suram
Berikut ini adalah tips cara mencegah penggunaan narkoba
yang dilansir dari website resmi BNN
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Jangan pernah untuk mencoba- coba menggunakan narkotika,
kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter
b.
Mengetahui
akan berbagai macam dampak buruk narkoba
c.
Memilih
pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada
penyalahgunaan narkotika
d.
Memilih
kegiatan- kegiatan yang positif, berolahraga ataupun mengikuti kkegiatan-
kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita
e.
Selalu
ingatkan bahwasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna narkoba, apalagi bagi
pengedar narkoba adalah lembaga pemasyarakatan
f.
Gunakan
waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam- malam. Bersantailah dengan
keluarga, berkaraoke, piknik, mmakan bersama, masak bersama, beres- beres
bersama, nonton bersama keluarga
g. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik
dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar