Unsur Timbal (Pb)
Unsur Timbal atau plumbum adalah unsur
dengan nomor atom 82, lambang Pb, dan Berat Atom = 207,2; berwarna abu-abu kebiruan
dan lunak; terdiri atas isotop dengan nomor massa 203-210. Dengan rapatan yang
tinggi (11,48 g mL-1 pada suhu kamar).
a. Reaksi yang Melibatkan Unsur Timbal
Unsur
Timbal mudah melarut dalam asam nitrat yang sedang kepekatannya (8 M), dan
terbentuk juga nitrogen oksida :
3Pb + 8HNO3 (pekat) ——> 3Pb(NO3)2(aq)
+ 2NO(g) + 4H2O(l)
Gas
nitrogen(II) oksida yang tak berwarna itu, bila bercampur dengan udara, akan
teroksidasi menjadi nitrogen dioksida yang merah:
2NO(g) (tidak berwarna) + O2(g) ——>
2NO2(g) (merah)
Dengan
asam nitrat pekat terbentuk lapisan pelindung berupa timbal nitrat pada
permukaan logam, yang mencegah pelarutan lebih lanjut. Asam klorida encer atau
asam sulfat encer mempunyai pengaruh yang hanya sedikit, karena terbentuknya
timbal klorida atau timbal sulfat yang tak larut pada permukaan logam itu.
Endapan
timbal sulfida terurai bila ditambahkan asam nitrat pekat, dan unsur belerang
yang berbutir halus dan berwarna putih akan mengendap :
3PbS (s) + 8HNO3(pekat) ——-> 3Pb(NO3)2(aq)
+ 3S(s) + 2NO(g) + 4H2O(l)
b. Karakteristik dan Manfaat Unsur
Timbal (Pb)
Unsur Timbal adalah sebuah elemen beracun, secara
prinsip terdispersi di alam dan lingkungan pertanian melalui aktivitas manusia
seperti pembuangan kotoran dan asap kendaraan bermotor serta melalui emisi
atmosfir dari aktivitas industri dan pemukiman kota seperti limbah
baterai. Walaupun unsur Timbal tidak essensial untuk pertumbuhan tanaman,
namun dapat diambil oleh kebanyakkan spesies tanaman dalam jumlah yang relatif
sedikit.
Unsur
Timbal secara intensif digunakan dalam pelapisan logam (elektroplating),
pembuatan baterai. Aktifitas antropogenik lainnya seperti industri logam,
pertambangan, produksi, penggunaan dan pembuangan baterai, limbah
terkontaminasi logam dan pembuangan lumpur, asap kendaraan bermotor menyebabkan
penyebaran yang luas dari unsur Timbal ke dalam lingkungan termasuk
tanah.
Pada
kondisi lingkungan yang umum, unsur Timbal masuk pertama kali ke akar. Unsur
Timbal mudah terpenetrasi ke akar melalui jaringan kortikal dan
ditranslokasikan pada jaringan bagian atas tanah. Segera setelah unsur
Timbal masuk ke akar, ia dapat mencapai xylem melalui jalur
apoplastik dan atau jalur simplastik, terkompleks oleh beberapa ligan seperti
asam-asam organik dan atau fitokelatin.
Manfaat
unsur Timbal yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari :
- digunakan pada baterai
- pelindung kawat, pipa ledeng, dan amunisi
- logamnya sangat efektif sebagai peredam suara
- pelindung radiasi pada sinar X dan reaktor nuklir
- oksidanya digunakan pada produksi kristal kaca dan kaca flint, dan indeks biasnya yang tinggi untuk lensa aromatik
- insektisida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar