Zat Kimia yang Terkandung di dalam PLASTIK
Bagi anda yang sering
menggunakan kantong plastik “kresek” dan plastik PVC sebagai wadah makanan siap
santap, terutama yang berminyak/berlemak dan mengandung alkohol. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan POM, kantong plastik 'kresek' dan
plastik PVC banyak mengandung unsur kimia yang berbahaya. Bila digunakan
sebagai wadah makanan, terlebih yang dalam keadaan panas, residu dari
bahan-bahan kimia tersebut dapat memuai dan mengkontaminasi makanan.
Untuk mengerti
karakteristik dari plastik, bisa dimulai dari struktur kimia penyusun plastik.
Pengetahuan dasar kimia dibutuhkan untuk mengerti sifat-sifat dasar plastik.
Ikatan kimia dalam struktur plastik adalah ikatan kovalen, yaitu ikatan antar
atom dengan cara berbagi elektron diantara dua atom. Ikatan ini dapat terdiri
dari beberapa elektron.
Plastik merupakan bagian dari molekul hidrokarbon zat yang penyusun dasarnya adalah karbon dan hidrogen.
Plastik merupakan bagian dari molekul hidrokarbon zat yang penyusun dasarnya adalah karbon dan hidrogen.
Karbon mempunyai
kemampuan untuk berikatan membentuk rantai yang panjang seperti
oktane: CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3.
Plastik yang mempunyai struktur paling sederhana adalah polyethylene (PE). Umumnya susunan molekul dari PE terdiri dari sekitar 1000 atom karbon didalam tulang punggungnya. Molekul dari plastik sering disebut dengan macro molekul karena ukurannya sangat besar dilihat dari panjang rantai karbonnya.
oktane: CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3.
Plastik yang mempunyai struktur paling sederhana adalah polyethylene (PE). Umumnya susunan molekul dari PE terdiri dari sekitar 1000 atom karbon didalam tulang punggungnya. Molekul dari plastik sering disebut dengan macro molekul karena ukurannya sangat besar dilihat dari panjang rantai karbonnya.
Sekarang ini ada
ribuan jenis plastik, tapi pada dasarnya, atom-atom penyusun inti plastik
adalah Karbon (C), Hidrogen (H) dan beberapa tambahan atom Oksigen (O),
nitrogen (N), Klor (Cl), Fluor (F), dan belerang (S).
Penyusunan Molekul dari
Plastik
Molekul-molekul dari
plastik dapat mempunyai dua jenis tipe dalam penyusunan molekulnya, yaitu
amorphous dan kristal polimer.
Plastik Amorphous:
Susunan molekul dari
plastik amorphous cenderung tidak beraturan. Plastik amorphous biasanya bening
atau transparan selama tidak ada filler atau campuran lain. Contoh plastik
jenis ini adalah aklirik ditoko-toko.
Plastik kristal:
Susunan molekul dari
plastik kristal adalah teratur. Keteraturan ini dapat dibuat dengan cara
pendinginan yang relatif lama. Plastik kristal cenderung tidak transparan.
Pada umumnya plastik adalah campuran dari kedua tipe itu. Bagian luar dari plastik cenderung berbentuk amorphous karena proses pendinginan bagian luar relatif cepat. Sementara bagian dalam cenderung berbentuk kristal karena pendinginan memerlukan proses yang lebih lama.
Pada umumnya plastik adalah campuran dari kedua tipe itu. Bagian luar dari plastik cenderung berbentuk amorphous karena proses pendinginan bagian luar relatif cepat. Sementara bagian dalam cenderung berbentuk kristal karena pendinginan memerlukan proses yang lebih lama.
Para ilmuwan di
Amerika dan Kanada sedang mempelajari efek bisfenol-A (BPA), sebuah kandungan
plastik polikarbonat yang biasa digunakan dalam alat sehari-hari untuk
menyimpan makanan dan obat-obatan, menemukan bahwa BPA menyebabkan hilangnya
hubungan antara sel-sel otak dalam primata dan dapat mengarah pada penurunan
ingatan dan belajar. Berdasarkan temuan ini, mereka menyarankan US Enviromental
Protection Agency (US EPA) menurunkan batas keamanan minimum paparan harian
BPA.
Sumber:
http://allthingsisnew.blogspot.co.id/2010/01/zat-kimia-pada-plastik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar