DEAMINASI
Deaminasi adalah suatu reaksi
kimiawi pada metabolisme yang melepaskan gugus
amina
dari moleku senyawa
asam amino. Gugus amina yang terlepas akan
terkonversi menjadi amonia. Pada manusia, deaminasi terutama terjadi pada hati, walaupun asam glutamat juga mengalami deaminasi pada ginjal.
Proses deaminasi dalam lingkungan aerobik
akan menghasilkan asam okso,
disebut deaminasi oksidatif dan terjadi terutama di dalam hati. Asam glutamat
merupakan satu-satunya asam amino yang mengalami deaminasi oksidatif, karena
senyawa ini merupakan akhir dari setiap reaksi transaminasi. Pada reaksi
deaminasi oksidatif, asam glutamat dikonversi menjadi bentuk asam ketonnya dengan pergantian
gugus amina menjadi gugus keton
Hasil reaksi berupa dua senyawa produk yaitu asam ketoglutarat-alfa
dan amonia
Dekarboksilasi oksidatif merupakan suatu
tahapan proses katabolisme (reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah) yang merupakan lanjutan dari proses
glikolisis (proses pengubahan molekul sumber energi, yaitu glukosa yang
mempunyai 6 atom C manjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat
yang mempunyai 3 atom C). Menurut Wapedia (2010) dekarboksilasi merujuk pada
reaksi kimia yang menyebabkan gugus karboksil (-COOH) terlepas dari senyawa
semula menjadi karbon dioksida (CO2).
Proses Deaminasi Oksidatif
Asam amino dengan reaksi
transaminasi dapat diubah menjadi asam glutamat. Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dapat mengalami
proses diaminasi oksidatif yang menggunakan glutaman dehidrogenase sebagai
katalis.
Asam glutamat + NAD+
à asam α ketoglutarat + NH4+
+ NHDH + H+
Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+
. selain NAD+ glutamat dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP+
sebagai akseptor elektron. Oleh karena asam glutamat merupakan hasil akhir
proses transaminasi, maka glutamat dehidrogenase merupakan enzim yang penting
dalam metabolisme asam amino.
Dua jenis dehidrogenase lain yang penting ialah L-asam amino oksidase
dan D-asam amino oksidase.
L-asam amino oksidase adalah enzim flavoprotein yang mempunyai gugus prostetik
flavinmononukleotida (FMN). Enzim ini terdapat dalam sel hati pada endoplasmik
retikulum dan bukan merupakan enzim yang penting. D – asam amino oksidase
adalah juga enzim flavoprotein dan merupakan katalis pada reaksi:
Enzim ini mempunyai FAD sebagai gugus prospetik dan terdapat dalam sel hati.
Oleh karena D-asamamino jarang terdapat dalam tubuh manusia, maka fungsi D-asam
amino oksidase.
Proses diaminasi asam amino dapat terjadi secara oksidatif dan non oksidatif.
Contoh asam amino yang mengalami proses deaminasi oksidatif adalah asam
glutamat. Reaksi degradasi asam glutamat dikatalis oleh enzim L-glutamat
dehidrogenase yang dibantu oleh NAD atau NADP.
Deaminasi non oksidatif adalah penghilangan gugus amino dari asam amino serin
yang dikatalis oleh enzim serindehidratase. Asam amino teronin juga dapat
mengalami deaminasi non oksidatif dengan katalis kreonin dehidratase menjadi
keto butirat.
Deaminasi oksidatif adalah proses pemecahan (hidrolisis) asam amino menjadi
asam keto dan ammonia (NH4 +).
Deaminasi atau proses tersingkirnya gugus amino dari basa. Reaksi deaminasi
dapat terjadi secara langsung atau melalui reaksi transdeaminasi. Dalam reaksi
transdeaminasi, mula-mula asam amino diubah menjadi senyawa lain yang dapat
dideaminasi lebih lanjut untuk menghasilkan amonia.
Glutamat mengalami proses deaminasi menghasilkan ion amonium (NH4+).
Selanjutnya ion amonium (NH4+) masuk ke dalam siklus urea.
Deaminasi menghasilkan 2 senyawa penting yaitu senyawa nitrogen dan
nonnitrogen.
- Senyawa nonnitrogen yang mengandung gugus C, H, dan O selanjutnya diubah menjadi asetil Co-A untuk sumber energi melalui jalur siklus Kreb’s atau disimpan dalam bentuk glikogen.
- Senyawa nitrogen dikeluarkan lewat urin setelah diubah lebih dahulu menjadi ureum
Proses deaminasi kebanyakan terjadi di hati, oleh karena itu pada gangguan
fungsi hati (liver) kadar NH3 meningkat. Pengeluaran (ekskresi) urea melalui
ginjal dikeluarkan bersama urin.
Sumber:
http://carakudownload.blogspot.co.id/2013/05/makalah-deaminasi-oksidatif.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Deaminasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar