Kalian
semua tahu petir kan? Nah, apakah kalian juga tahu kalau petir itu 3 kali lebih
panas daripada matahari.
S
|
ambaran petir
bisa mencapai suhu 30.000 derajat Celcius atau 54.000 derajat Fahrenheit. Beberapa saat kemudian disusul dengan
suara menggelegar yang disebut guruh.
Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan
suara (340 m/s) dan kecepatan cahaya (300.000.000 m/s).
Petir memang
sangat berbahaya bagi yang dikenainya hingga membuat kehilangan nyawa. Namun
petir diciptakan dengan tujuan untuk membuang muatan elektron yang berlebih
melalui udara untuk mencapai kesetimbangan.
Bagaimana Terjadinya Petir?
Petir
terjadi karena ada perbedaan potensial antara awandan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan
karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia
akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada
sisi sebaliknya.
Jika
perbedaan potensial antara awan dan
bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari
awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses
pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat
elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan
suara. Petir lebih
sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung
kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah
mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka
petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Fakta Unik Tentang Petir
·
Di seluruh dunia terjadi sekitar 14 juta
petir per tahun atau 40.000 petir per hari!, terutama di musim
hujan dengan intensitas air hujan yang besar.
·
Petir biasanya berakhir hanya 15 sampai 30
menit setelah dimulai, namun badai lain mungkin baru mulai di daerah yang
sama. (sumber: ck-12.org)
·
Kekuatan petir yang pernah tercatat yakni
mulai dari ribuan ampere sampai 200.000 ampere. Angka ini setara dengan
kekuatan yang dibutuhkan untuk menyalakan 500 ribu lampu bohlam 100 watt.
·
Meskipun arus petir hanya sesaat,
kira-kira selama 200 mikro-detik tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat
luar biasa. Efek dari serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari
kerusakan bangunan, kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.
·
Daerah Cibinong, di timur Jakarta,
tercatat olehGuinness Book of Record dengan jumlah petir terbanyak,
yaitu 322 petir setahun. (sumber vivanews).
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar