Bawang merah (Allium
cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu
berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang
paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun
beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai
bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan
Asia Tenggara.
Sekilas
tentang bawang merah ( Allium Cepa L. : Wikipedia ), bawang merah
merupakan sejenis tanaman umbi lapis yang sekerabat dengan bawang bombay, kucai
dan jenis bawang-bawangan lainnya. Bawang merah menurut para ahli botani
berasal dari daerah asia tengah dan asia tenggara. Pengguanaanya memang
terbilang luas dari mulai bumbu atau penyedap masakan sampai penggunaan bawang
merah untuk bidang pengobatan. Disini kita akan membahas bawang dengan
pemanfaatan sebagai penyedap masakan.
Kembali ke
topik utama, bawang merah mengandung senyawa utama yaitu flavonoid dan fenol
( sumber : wikipedia.org ) yang merupakan senyawa aktif yang terkadung dalam
bawang merah. Adapun, bawang merah juga mengandung senyawa yang termasuk
kedalam golongan minyak atsiri dalam kandungan yang cukup besar. Zat ini
dilepaskan oleh bawang merah saat bagian dalam umbi lapis tersebut terkelupas
dan terpapar udara bebas. Dalam waktu yang sangat cepat minyak atsiri tersebut
menguap ke udara dikarenakan titik penguapannya yang sangat rendah, inilah yang
mengakibatkan mata kita perih saat mengupas bawang merah. Senyawa jenis ini
juga terkadung dalam kulit jeruk dan daun dari beberapa jenis tumbuhan. Efek
yang ditimbulkan sama seperti pada bawang merah yaitu mengiritasi selaput
lendir terutama bagian mata dan rogga hidung.
Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan - Bagi kaum
Ibu tentunya pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bawang merah,
terutama bagi yang berhubungan dengan kuliner pastinya bawang merah tidak akan
ketinggalan. Bawang merah memiliki banyak kelebihan selain sebagai
rempah-rempah atau bumbu dapur pelezat makan akan tetapi bawang merah ini
memiliki sejumlah khasiat yang bauk untuk kesehatan kita
Bawang merah
sudah ada sejak zaman dahulu dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari
selain untuk pelengkap makanan juga untuk kesehatan baik itu obat rumah ataupun
obat tradisional, kali ini saya mau berbagi tentang Manfaat Bawang Merah Bagi
Kesehatan mudah-mudahan
bisa berguna
juga bermanfaat bagi sobat semua.
Beriktu ini Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan, silahkan disimak :
Beriktu ini Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan, silahkan disimak :
- Bermanfaat sebagai pengganti amoniak
aroma yang
dimiliki bawang merah sangatlah menusuk hidung, merangsang darah, fungsi
pernapasan, dan fungsi saraf. Hal ini dapat membantu dalam pemberian
pertolongan pertama pada seseorang yang pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Membunuh Kuman di Mulut :
Bawang merah
sering digunakan untuk mencegah kerusakan gigi dan infeksi mulut. Mengunyah
bawang mentah untuk 2 sampai 3 menit mungkin bisa membunuh semua kuman yang ada
di daerah mulut.
- Pengobatan untuk Penyakit Jantung :
Bawang
membantu dalam penipisan darah, yang pada gilirannya mencegah sel-sel darah
merah dari rumpun pembentukan. Blok ini dapat menyebabkan gangguan jantung atau
penyakit kardiovaskular.
- Pengobatan untuk jerawat :
Jus Bawang
merah dicampur dengan madu atau minyak zaitun dikatakan pengobatan terbaik
untuk jerawat.
- Pengobatan untuk Batuk :
Mengkonsumsi
jus bawang dan madu dapat menghidupkan kembali sakit tenggorokan dan gejala
batuk.
- Digunakan sebagai repellent Serangga :
Sobat dapat
menerapkan jus bawang untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena lebah
madu menggigit. Jus segar bawang merah atau pasta dapat digunakan untuk
aplikasi eksternal untuk gigitan serangga dan sengatan kalajengking.
- Meningkatkan daya Seks :
Bawang merah
dikatakan dapat meningkatkan dorongan untuk kehidupan seksual yang sehat.
- Pengobatan intik anemia :
Bahkan
kondisi anemia dapat ditingkatkan dengan makan bawang bersama dengan Jaggery
dan air.
- Meredakan Sakit Perut :
Bawang
memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang memberikan bantuan untuk
sakit perut dan sindrom gastro terkait.
- Mengobati Gangguan urin :
Bagi mereka
yang menderita rasa terbakar saat buang air kecil, bawang merah dapat
memberikan bantuan yang cukup besar. Pasien harus minum air direbus dengan 6
sampai 7 gram bawang.
- Pencegahan Kanker :
Bawang kaya
senyawa aktif yang berhasil menghambat perkembangan sel-sel kanker.
- Mengurangi Earache :
Beberapa
tetes jus bawang benar-benar dapat terbukti dan sangat bermanfaat bagi individu
yang menderita dari akut sakit telinga . Suara dering di telinga dapat
disembuhkan dengan menerapkan jus bawang melalui kapas.
- Mengobati Hipertensi :
Bawang merah
yang diteliti ternyata memiliki kandungan pigmen tanaman yang disebut
flavonoid. Pigmen inilah yang ternyata membantu dalam mengurangi tekanan darah
pada mereka yang menderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Bawang merah membantu dalam penipisan darah sehingga bagi penderita penyakit
hipertensi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi bawang merah, itulah mengapa
bawang dapat berguna bagi mereka yang menderita hipertensif.
- Bermanfaat untuk pengenceran darah dalam tubuh :
Bawang merah
menurut sebuah penelitian oleh Departemen Industri Primer di InstitutVictoria
IlmuHewan di Victoria,Australia, menyebutkan bahwa bawang merah sangat baik
dalam hal pengenceran sel darah merah. Kesimpulan akhir dari penelitian
tersebut menyebutkan bahwa bawang merah ataupn supplemen yang terbuat dari
bawang merah mentah mempunyai manfaat yang sangat baik dalam hal sifat
lipid-modulasi dan imunostimulan.
- Bermanfaat bagi penderita penyakit diabetes melitus :
Salah satu
zat yang terkandung dalam bawang merah adalah tolbutomid yang ternyata dapat
membantu untuk mengontrol gula darah dalam hati, mengatur pelepasan insulin dan
mencegah adanya gangguan yang mempengaruhi produksi insulin dalam tubuh.
|
Pada saat
kita mengiris bawang, senyawa bersulfur yang terkandung dalam bawang akan
bereaksi dengan suatu enzim sehingga menghasilkan asam sulfenat. Asam sulfenat
bersifat tidak stabil, sehingga dengan cepat akan berubah menjadi senyawa lain
yang lebih stabil, yaitu propanetiol S-oksida yang mudah menguap. Senyawa yang
menguap ini kemudian berinteraksi dengan mata kita dan membentuk asam sulfur.
Asam sulfur bersifat mengiritasi mata, sehingga mata kita akan terasa perih dan
menjadi kemerahan. Sebagai perlindungan terhadap mata, maka mata akan
memproduksi air mata untuk membantu mengeluarkan senyawa yang mengiritasi mata
itu. Iritasi ini akan segera hilang setelah kontak dengan bawang dihentikan.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa zat yang bertanggungjawab yang menyebabkan mata
kita pedih saat mengiris bawang merah tak lain adalah minyak atsiri. Minyak
jenis ini sebetulnya banyak terdapat di alam bebas dalam bentuk cairan yang terjebak
dalam rongga atau organ tumbuhan. Kandungan minyak atsiri dalam bawang merah
memang cukup besar seperti pada kulit jeruk, dengan jumlah sebanyak itu tak
heran kalau minyak atsiri pada bawang merah mampu membuat kita 'menangis' saat
mengenai mata kita.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar