Minggu, 06 Maret 2016

Kenapa Makan Setelah Menggosok Gigi Rasanya Jadi Aneh ???

Hasil gambar untuk kenapa kalau makan setelah gosok gigi rasanya jadi tidak enak
            Dalam postingan kali ini kita akan membahas tentang kenapa makan setelah menggosok gigi rasanya aneh. Tentunya kita sering mengalami setelah menggosok gigi kemudian makan, pasti rasanya dimulut ngga karuan kan, sebelumnya apakah kita pernah memikirkan atau sekedar lewat dalam pikiran kita kenapa itu terjadi?
            Sebelumnya kita lihat terlebih dulu dengan menggunakan mikroskop, pada permukaan lidah terdapat bulu-bulu halus yang saling berdekatan yangmembuat lidah dapat merasakan berbagai rasa. Dan bulu-bulu ini disebut “Tunas Pengecap”. Inilah yang membuat kita dapat merasakan rasa makanan yang bercampur didalam liur sehingga tunas pengecap bisa merasakannya.
            Para peneliti sendiri meyakini bahwasannya rasa terbentuk karena interaksi antara bahan (senyawa) yang dimakan dan reseptor rasa (penerima rasa), yang dalam hal ini ialah lidah.
            Molekul yang memiliki rasa akan langsung berinteraksi dengan resepttor rasa sehingga kita bisa merasakan manis, asam, pahit ataupun rasa lainnya.
            Namun, dengan demikian reseptor rasa ini dapat dimanipulasi dengan beberapa senyawa, inilah dasar yang dapat menjelaskan kenapa pasta gigi membuat rusak.
            Komposisi pasta gigi
Diantaranya terdiri dari:
1.      Calcium Carbonat (CaCO3)
2.      Magnesium Carbonat (MgCO3)
3.      SLS (Sodium Lauryl Sulfate)
4.      Pewangi
5.      Dis-infektan
6.      Pewarna
7.      Dll
            Saat menggosok gigi, bahan-bahan tersebut bercampur jadi satu dan melumuri lidah, oleh karena itu setelah menggosok gigi, untuk sementara kepekaan lidah menjadi tak karuan (bingung) dalam merasakan rasa. Dan kemudian disini kita akan membahas lebih rinci salah satu dari komposisi tersebut yaitu SLS (Sodium Lauryl Sulfate).
Hasil gambar untuk kenapa pasta gigi membuat makanan rusak
Hasil gambar untuk kenapa pasta gigi membuat makanan rusak
SLS (Sodium Lauryl Sulfate)
            Dalam pasta gigi sendiri terdapat senyawa yang dapat memberikan busa ketika digunakan yaitu SLS (Sodium lauryl sulfate), senyawa ini termasuk kedalam senyawa surfaktan (detergent) yang kemudian menyebabkan saat menyikat gigi akan membuat gigi lebih bersih. Sayangnya, SLS memiliki efek samping yaitu sebagai inhibitor (penghalang) rasa manis. Dan yang lebih buruknya lagi ialah, dipermukaan lidah terdapat senyawa fosfolipid yang berperan sebagai inhibitor rasa masam. Dan ketika SLS terdapat dalam mulut kita, SLS akan menghancurkan fosfolipid ini, sehingga rasa masam yang kita terima akan sangat kuat

SLS pada pasta gigi merupakan penyebab kenapa pasta gigi membuat rasa makanan rusak.

    
        Akibatnya, saat kita habis menggosok gigi kemudian makan (misalnya:makan buah) maka rasanya akan jadi aneh, tidak manis, dingin atau sejenisnya. Walaupun begitu para ahli kedokteran sendiri tetap merekomendasikan untuk menggosok gigi sebelum dan setelah sarapan. hal ini pula berkaitan dengan alasan kebersihan mulut sebelum makan.
Hasil gambar untuk kenapa pasta gigi membuat makanan rusak

Sumber Referensi :

Izzah, N. (2013, 0ktober 6). kenapa kalau makan setelah sikat gigi rasanya menjadi tidak enak. Retrieved maret 4, 2016, from http://nurulizzahaulia.blogspot.co.id/2013/10/mengapa-kalau-makan-setelah-sikat-gigi.html
Mahfuzh. (n.d.). Kenapa Pasta Gigi Membuat Makanan Rusak. Retrieved maret 4, 2015, from My Stupid Theory: http://www.mystupidtheory.com/2014/08/kenapa-pasta-gigi-membuat-rasa-makanan.html
Rizal, A. (2012, oktober 2). Kenapa Kalau Makan setelah Menggosok Gigi Rasanya Jadi tidak enak. Retrieved maret 4, 2016, from TanyaKenapa.net: http://www.mystupidtheory.com/2014/08/kenapa-pasta-gigi-membuat-rasa-makanan.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar