MANFAAT AMPAS TEH
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat
dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang
dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal
dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga
digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat
lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang
tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh
merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit
pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh. Teh bunga dengan campuran
kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling
populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita
per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia
merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
v Kandungan Kimia Ampas Teh
1. Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin dan flafanol. Senyawa ini
berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas yang ada dalam tubuh Anda disebabkan karena lingkungan udara yang
telah tercemar polusi dan makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, senyawa ini
juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh.
2. Vitamin E
Dalam satu cangkir teh terkandung vitamin E sekitar 100-200
IU merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi
menjaga kesehatan jantung dan sekaligus membuat kulit Anda menjadi halus.
3. Vitamin C
Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi
tubuh manusia terhadap penyakit.
4. Vitamin A
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten.
v Khasiat Ampas Teh
Polifenol ,kandungan anti oksidan yang membuat minuman
ini begitu sakti,tetap tinggal pada ampas teh.Simak beberapa kegunaaan berikut
ini.
· Mencegah
timbulnya jerawat
· Menghaluskan
kulit
·
Mencegah kerontokan rambut
·
Merilekskan mata
·
Pupuk
Organik
·
Mencerahkan wajah
·
Sebagai lulur
·
Menyuburkan tanaman
v
PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
Pengolahan Teh
Teh
dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. Daun teh Camellia sinensis
segera layu dan mengalami oksidasi kalau tidak segera dikeringkan
setelah dipetik. Proses pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap, karena
terjadi pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin. Proses
selanjutnya berupa pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada
daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap yang sudah
ditentukan.
Pengolahan
daun teh sering disebut sebagai "fermentasi" walaupun sebenarnya
penggunaan istilah ini tidak tepat.
Pemrosesan teh tidak menggunakan ragi dan tidak
ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya. Pengolahan teh yang tidak benar
memang bisa menyebabkan teh ditumbuhi jamur yang
mengakibatkan terjadinya proses fermentasi. Teh yang sudah mengalami fermentasi
dengan jamur harus dibuang, karena mengandung unsur racun dan unsur bersifat karsinogenik.
v Pemanfaatan Ampas Teh
1.
Pemanfaatan untuk Menyuburkan
Tanaman
Sisa
teh atau ampas teh ternyata dapat bermanfaat bagi tanaman, yaitu dapat
memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun,
limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi. Ampas
teh ini lebih praktis dibandingkan penggunaan kompos lainnya. Kandungan yang
terdapat di ampas teh selain polyphenol juga terdapat sejumlah vitamin B
kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran. Ampas teh ini biasanya
diberikan pada semua jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayuran, tanaman hias,
maupun pada tanaman obat-obatan, hal ini dikarenakan bahwa ampas teh tersebut
mengandung Karbon Organik, Tembaga (Cu) 20%, Magnesium (Mg) 10% dan Kalsium
13%, kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Ampas
teh tidak hanya dapat berfungsi sebagai pupuk ternyata bisa dijadikan sebagai
pestisida yang bersifat toksik bagi serangga tanaman, jika ampas teh ini
dijadikan sebagi kompos. Ampas teh mengandung banyak unsur hara yang bagus
untuk tanah. Mikroba yang dihasilkan oleh ampas teh ini hanya bersifat toksik
pada serangga tidak pada tanaman sehingga tidak perlu khawatir tanaman itu
beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia (H. Akhadi 2005).
Ampas
teh dapat dikelola menjadi kompos dengan kwalitas yang baik, dalam
pengelolahannya kompos itu dicampur dengan zat tambahan, diantaranya kapur,
bekatul, tetes tebu atau gula. Gula dan bekatul merupakan bahan yang bias
membangkitkan mikroorganisme yang akan menjadi pestisida. Dengan ditambah gula,
mikroba tersebut cepat berkembang dan cukup ampuh membunuh serangga.
Caranya:
Taburkan
ampas teh di sekitar tanaman sambil dibenamkan ke dalam tanah.
Apabila menggunakan teh celup, buka dulu kertas yang membungkus ampas teh.
2.
Pemanfaatan untuk Kesehatan
a. Mencegah Jerawat
Ampas teh yang sudah tidak terpakai mempunyai
manfaat untuk menghilangkan jerawat diwajah dan untuk mengencangkan kulit
wajah. Zat-zat yang terkandung diampas teh juga berperan untuk menjaga kulit
kita agar tetap awet muda.Selain itu ampas teh juga dapat digunakan untuk
menyamarkan kerutan yang ada diwajah.
Caranya :
Ampas teh yang sudah tidak terpakai lagi oleskan
secara merata pada bagian kulit wajah. Lakukanlah cara ini
pada saat malam hari menjelang waktu tidur.Biarkan baluran ampas teh itu
seharian semalam .Lalu pada keesokan harinya bersihkan wajah dengan air hangat
pada bilasan pertama,dan air dingin pada bilasan kedua.Untuk hasil yang
maksimal lakukanlah hal ini setiap hari.
b.
Menghaluskan kulit
Polifenol
dalam teh yang merupakan jenis anti oksidan jenis bioflavonoid juga dapat
membantu mengatasi masalah kulit kasar dan kusam.
Caranya:
Oleskan
ampas teh ketangan, kaki dan bagian tubuh lain.Biarkan selama 5-10 menit,
kemudian bilas dengan air bersih.Kandungan antioksidan yang meresap ke dalam
kulit akan menetralisasi radikal bebas sehingga memperlambat penuaan dini.
c. Mencerahkan wajah
Caranya:
Basuh muka
setelah bangun tidur dengan air teh yang sudah dibiarkan hingga satu malam.
Gunakan airnya sebagai pencuci muka, dan ampasnya sebagai scrub wajah
agar sel kulit mati pada wajah Anda dapat terangkat. Biarkan beberapa menit
hingga teh neresap ke dalam pori-pori kulit. Bilas hingga bersih dan keringkan.
d. Merilekskan mata
Caranya:
Gunakan ampas teh untuk kompres
mata.Bungkus ampas teh dengan kain terlebih dahulu ataupun langsung menaruhnya
di pelupuk mata.Mata pun akan terasa lebih rileks.
e. Mencegah kerontokan rambut
Akar rambut yang rapuh pun dapat diperkuat dengan zat
polifenol.
Caranya:
Siapkan
kira-kira 200ml air beserta ampasnya kemudian siramkan pada rambut yang telah
dibasahi dengan air hangat.Pijat kepala dan diamkan selama 15 menit lalu bilas
dengan sampo.Yang perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak menggunakan ampas
teh agar tidak kesulitan saat membersihkannya.
f.
Sebagai lulur
Caranya:
Ampas teh
didiamkan dahulu selama 1 malam. Jaga agar ampas tersebut tidak terkena kotoran
dengan cara menutup tempat penyimpanannya. Gunakan ampas teh tersebut sama
dengan cara penggunaan lulur. Ambil ampas teh sedikit demi sedikit balurkan ke
sekujur tubuh, diamkan sebentar lalu mulailah lakukan pemijitan ke sekujur
tubuh hingga kotoran-kotoran dan kulit mati yang ada di tubuh bisa terbuang.
Sumber :http://indahgustiana14.blogspot.co.id/2013/04/karya-tulis-ilmiah-khasiat-dibalik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar