A. Pengertian Asam Dan Basa
Asam dan basa merupakan zat kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan seharihari.
1. Asam
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin
“Acetum” yang berarti cuka, karena diketahui zat utama dalam cuka adalah asam
asetat.secara umum asam yaitu zat yang berasa masam.
2. Basa
Basa (alkali) berasal dari ahasa arabyang
berarti abu. Secara umum basa yaitu zat yang berasa pahit bersifat kaustik.
C. Identifikasi Asam – Basa
Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa
basa, salah satunya dengan mencicipi rasanya. Namun, tidak semua zat dapat di
identifikasi dengan cara itu. Senyawa – senyawa asam-basa dapat diidentifikasi
secara aman dengan menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang
warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang dapat
digunakan adalah kertas lakmus, indikator asam – basa dan indikator alami.
- Mengidentifikasi asam – basa dengan kertas lakmus
Senyawa sam – basa dapat diidentifikasi menggunakan kertas
lakmus dengan cara mengamati perubahan warna kertas lakmus ketika bereaksi
dengan larutan. Ada dua macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan
kertas lakmus biru.
Ketika dicelupkan dalam larutan asam dan larutan basa, kertas
lakmus merah dan lakmus biru akan menghasilkan perubahan warna yang berbeda.
Larutan yang bersifat asam adalah air jeruk dan larutan cuka, sedangkan larutan
yang bersifat basa adalah air sabun dan larutan soda kue.
Kertas lakmus merah yang dicelupkan dalam larutan asam tidak akan berubah
warna, jika kertas tersebut dicelupkan pada larutan basa akan berubah warna
menjadi biru. Sebaliknya, jika kertas lakmus biru yang dicelupkan kelarutan
asam, lakmus akan berubah menjadi merah. Adapaun jika dicelupkan kelarutan
basa, warnanya tetap biru
- Mengidentifikasi asam – basa dengan indikator asam – basa
Selain kertas lakmus, kita juga dapat
menggunakan indikator asam – basa untuk membedakan asam dan basa. Indikator asm
– basa adalah zat kimia yang mempunyai warna yang berbeda dalam larutan asam
dan basa. Sifat itulah yang menyebabkan indikator asam – basa dapat digunakan
untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa. Ada beberapa jenis indikator asam –
basa diantaranya fenolftalein, metil orange, bromotimul biru, metil ungu,
bromokresol ungu, fenol merah, timolftalein dan metil orange.
- Mengidentifikasi Asam–Basa dengan indikator alami
Selain indikator buatan, kamu juga dapat
mengidentifikasi senyawa asam dan basa menggunakan indikator alami. Indikator
tersebut dapat dibuat dari bumbu dapur, bunga dan buah – buahan.
http://jayus-simeulu.blogspot.co.id/2014/11/makalah-asam-dan-basa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar