HUJAN ASAM
Pengertian Hujan Asam
H
|
ujan
asam menurut situs ensiklopedia
Wikipedia adalah hujan yang memiliki kadar keasaman dibawah
5,6 (pH dibawah 5,6), perludiketahuibahwahujansecaraalamimemiliki pH 6 atau sedikit dibawahnya.
Peristiwa hujan asam ini terjadinya dikarenakan zat belerang
(sulfur) yang ada di atmosfer yang merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil
yang ada dibumi. Hujan asam merupakan salah satu dampak pemanasan
global yang terjadinya dibumi ini. Fenomena ini tentu sangat merugikan, karena hujan
asam bisa menyebabkan kerusakan terhadap sarana dan prasarana (infrastruktur)
yang ada dimuka bumi.
Perlu diketahui bersama
bahwa hujan asam untuk pertama kalinya ditemukan pada 1852 oleh seseorang yang
bernama Robert Angus Smith di Kota Manchester. Setelah berselang satu abad lamanya,
tepatnya ditahun 1970-an, barulah ilmuwan banyak melakukan penelitian tentang hujan
asam.Sejak tahun 1990-an orang mulai peduli dengan hujan asam yang menyebabkan kerusakan
lingkungan.
Penyebab dan Proses Terjadinya Hujan Asam
P
|
ada dasarnya Hujan asam disebabkan oleh
2 polutan udara, Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx)
yang keduanya dihasilkan melalui pembakaran. Akan
tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer diseluruh dunia terjadi secara alami,
misalnya dari letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan secara alami. Sedangkan 50% lainnya berasal dari kegiatan manusia, misalnya akibat pembakaran
BBF, peleburan logam dan pembangkit listrik.Minyak bumi mengandung belerang antara
0,1% sampai 3% dan batubara 0,4% sampai 5%. Waktu BBF di bakar, belerang tersebut
beroksida simen jadi belerang dioksida (SO2) dan lepas di udara. Oksida belerang
itu selanjutnya berubah menjadi asam sulfat.
Atmosfir dapat mengangkut berbagai zat pencemar ratusan
kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya
kepermukaan bumi dalam perjalanan jauh itu atmosfir bertindak sebagai reaktor kimia
yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan substan silain,
uap air dan energi matahari.Pada kondisi tertentu sulfur oksida (SOx) dan
nitrogen oksida (NOx) hasil pembakaran bahan bakar fosil akan bereksi dengan molekul-molekul
uap air di atmosfir menjadi asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) yang
selanjutnya turun kepermukaan bumi bersama air hujan yang dikenal hujan asam.
Dampak Positif dan Negatif
D
|
ampak positif hujan asam sebenarnya dapat mencegah
global warming, gas buang seperti SO2. Penyebab hujan asam mampu memantulkan
sinar matahari keluar atmosfer bumi sehingga dapat mencegah kenaikan
temperature bumi hanya saja dampak yang disebabkan oleh adanya hujan asam akan merusak
lingkungan yang lebih parah dibandingkan dengan global warming.
Dampak negatif yang ditimbulkan akibat adanya hujan asam antara lain sebagai berikut:
·
Rusaknya sarana dan prasarana (infrastruktur) di bumi.
·
Menghambat perkembangbiakkan hewan-hewan laut.
·
Mematikan barbagai jenis ikan dan tumbuhan.
·
Menyebebkan kerusakan lingkungan.
·
Dapat menjadi racun bagi manusia.
·
Korosi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar