AIR
(H2O)
Air adalah substansi kimia dengan
rumus kimia H2O. Satu melekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat
secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kpa (1bar)
dan temperatur 273,15 k (). Air berperan sebagai komponen penyeimbang cairan dasar, Zat kimia ini merupakan suatu zat kimia yang
sangat berguna untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya: seperti garam –
garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air memiliki beberapa sifat kimiawi
yang cukup istimewa, dimana setiap molekul air terbentuk dari penggabungan
antara atom hidrogen dan atom oksigen yang keduanya jika dalam keadaan bebas
merupakan dua unsur yang memiliki sifat sangat berbeda atau bahkan bertolak
belakang dengan air (itulah perbedaan antara sifat yang disebabkan karena
reaksi kimia dan yang disebabkan karena reaksi fisika). Hidrogen adalah salah
satu unsur gas yang sangat mudah terbakar, sementara oksigen adalah unsur yang
bersifat membakar, tidak ada pembakaran yang terjadi tanpa bereaksi dengan
oksigen. Hasil dari ikatan antara atom hidrogen dan atom oksigen terbentuklah
senyawa H2O atau yang kita kenal dengan nama molekul air. Jika kita bandingkan
antara molekul air dan kedua gas penyusunnya (hidrogen dan oksigen) tentu
sangat berbeda, kedua unsur penyusun air bersifat mudah terbakar dan sebagai
pelaku pemembakaran sementara air bersifat lebih moderat.
Penggolongan Air menurut peruntukanya
dapat dibedakan menjadi:
Ø Air golongan A : Air yang dapat
digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Ø Air golongan B : Air yang dapat
digunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air minum dan keperluan rumah
tangga lainnya.
Ø Air golongan C : Air yang dapat
digunakan suntuk keperluan perikanan – perikanan dan peternakan.
Ø Air golongan D : Air yang dapat
digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha di
perkotaan, industry dan listrik tenaga air.
Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian
tertentu terhadap air terebut, pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia,
fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna). Selain itu ada cara
praktis yang bisa dilakukan oleh setiap orang untuk menilai kualitas air, yaitu
dengan melihat hewan air (makroinvertebrata) yang spesifik hidup pada air
berkualitas baik.
SUMBER
Bungelculy.Wordpress.com
irlanode.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar