Awas, Kosmetik anda Berbahya!!!
Di
berbagai kalangan wanita banyak yang tidak tahu bahwa kosmetiknya mengandung
bahan kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah merkuri, terlebih saat ini
berbagai jenis kosmetik berupa krim pemutih beredar di pasaran. Berbagai produk
dan hargapun di tawarkan. Mulai dari yang termurah sampai mahal . Dari produk
yang tidak jelas sampai yang mengaku direkomendaikan dari dokter.
Memang
namanya juga “ Krim Pemutih “ jadi tujuannya untuk memutihkan wajah. Namun
proses pemutihan yang sangat cepat juga menjadi tanda tanya besar? Pernahkah
kita memakai krim pemutih dan pada saat berhenti menimbulkan flek serta bintik
hitam ? Jangan langsung terlena dengan berbagai iklan produk perawatan
kulit yang menjanjikan hasil yang instan sebab bisa-bisa malah menimbulkan kerusakan
serius pada tubuh.
Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan terhadap penjualan sabun
dan krim pencerah kulit serta kosmetik seperti riasan mata, produk pembersih,
dan mascara karena adanya kemungkinan mengandung merkuri.
Peringatan
ini serius, WHO mengatakan efek samping yang serius dari merkuri anorganik,
bahan yang umum ditemukan dalam sabun dan krim pencerah kulit, di antaranya
kerusakan ginjal, penurunan ketahanan kulit terhadap infeksi bakteri dan jamur,
kecemasan, depresi, atau psikosis dan neuropati perifer serta cancer kulit.
Berikut
krim yang mengandung merkuri mempunyai ciri-ciri yang khas seperti :
1.
Krim Pada
umumnya lengket.Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin (bedak jerawat), agar tampak
lebih encer.
2.
Krim pada
umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak
akan terpisah dengan bagian padat.
3.
Bau logam
merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat utk
menghilangkan bau logam merkuri tsb.
4. Warna
umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna utk
kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap
kupu-kupu) warna kuning dan warna krim putihnya pearly (mengkilat
seperti mutiara)
5.
Bila
diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
6.
Pada
pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar
matahari.
7.
Warna
Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat
8.
Kulit
dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar
kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
9. Tidak
timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis
kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang
berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar juga sudah tidak berfungsi,
sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah
tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun. Jerawat dalam keadaan normal adalah
berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini
juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila anda lupa untuk melakukan
kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul, pada merkuri hal ini tidak
terjadi lagi, karena struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi
rusak.
10. Pori-pori tampak mengecil & halus,
ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis
& tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil &
halus. Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari,
kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit
wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi
wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari
selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari anda tidak akan
merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
11. Bila anda telah tercemar merkuri & pemakaian
dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal.
12. Bila pemakaian dihentikan akan bintik-bintik hitam di
bawah kulit sebagian ataupun merata diwajah.
13. Warna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan
berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman.
14. untuk lebih lanjutnya dapat menyebabkan kanker kulit,
kerusakan jaringan tubuh & menyebabkan kematian.
15. Dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan cacat &
kematian pada JANIN.
Krim
merkuri juga dapat diidentifikasi dari gejala keracunan metabolisme tubuh,
dengan gejala sebagai berikut :
1. Pusing,
2. Di orientasi ruang,
3. Mual-mual,
4. Tremor (gemetar)
5. Susah Tidur
6. Gangguan Penglihatan
7. Gangguan Emosi
8. Depresi.
9. Lupa (pikun)
Contoh
Gambar Kosmetik yang menggunakan merkuri
Pada
dasarnya semua Kosmetik yang kita gunakan adalah tersusun dari bahan kimia
tersebut. Hanya kadarnya saja yang berbeda, ada yang banyak ada yang hanya
sebagai tambahan saja. Memang berbeda antara kosmetik yang menggunakan banyak
bahan merkuri dengan yang sedikit bahan merkurinya. Jika dibandingkan, kosmetik
yang menggunakan merkuri banyak hasilnya
lebih memuaskan dari pada kosmetik yang bermerkuri sedikit. Berikut terdapat
cara mengetes kandungan merkuri pada krim dengan menggunakan alas bedak:
1. Taburkan /
oleskan produk di alas bedak dengan tebal (agak banyak)
2. Ambil air dan berikan ke alas bedak yang sudah
dioleskan krim berikut yang sudah di
taburi bedak tadi. Kemudian gosok dengan cincin (harus mas asli)
3. Tunggu kira-kira 1 menit. Lihat perubahan warna pada
alas bedak. Jika warna bedak berubah
menjadi hitam atau abu-abu, berarti produk tersebut mengandung mercury. Dan semakin banyak
kandungan mercury di dalamnya maka semakin hitam pula hasilnya.
Semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Jika
kita ingin merawat kecantikan dan wajah kita dengan baik maka tidak harus
menggunakan krim pemutih kulit atau yang lain sebagainya. Karena cantik yang
sesungguhnya adalah dari sikap, akhlak serta perbuatan kita. Jika hati dan
perilaku kita baik. Insyaallah kita akan terlihat lebih indah dan anggun.
Berhiaslah sekedarnya saja. Jangan berlebihan. Karena Allah menyukai yang
sederhana-sederhana saja. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk lebih
berhati-hati dalam memilih kosmetik. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar