MANFAAT AIR HUJAN DARI SEGI KIMIA

Pertama kali yang terlintas difikiran kita tentang air hujan bukanlah hal yang luar biasa, karena kita sering mengalami atau menyaksikan turunnya hujan tanpa kita ketahui manfaat atau mukjizat dari air hujan itu sediri. padahal Allah menciptakan sesuatu atau menurunkan sesuatu pasti ada maksud di balik semua itu, hanya saja banyak orang yang tidak menyadari akan Kekuasaan-Nya.
Biasanya yang menjelaskan tentang air hujan bukanlah dari segi ilmu kimia,melainkan biologi atau un geografi, tapi sebenarnya air hujan pun berkaitan dengan ilmu kimia.
Berbicara tentang air hujan pasti pertanyaan kita tidak akan luput dari mana datangnya air hujan?atau proes terjadinya hujan? Air hujan merupakan proses alam yaitu berawal dari uap air dipermukaan tanah yang nak ke langit kemudian membentuk awan. Awan yang bertumpuk-tumpuk karena terbawa oleh angin membawa butiran-butiran air. butiran-butiran air tersebut mengalami gravitasi dan jatuh kebumi. ketika air jatuh ke bumi sebagian menguap dan uap tersebut kembali ke atas dan air yang turun ke bumi di sebut air hujan.
ketika air huja turun kebumi, banyak rang yang bertanya apakah air hujan dapat diminum secara langsung? melihat dari sisi kimia, kandungan air hujan berasal dari reaksi zat-at yang ada di atmosfer dengan butiran air yang melewatiny. selain itu ir ini juga banyak bereaksi dengangas yang terdapat di atmosfer.Zat-zat yang iut bercampur dengan air hujan berupa zat padat yang mudah larut dan gas. Air hujan akan bereaksi dengan kondisi atmosfer yang dilaluinya sehingga sangat berpotensi mengandung zat-zat seperti karbon (dalam bentuk abu ringan/silika and fly ash), asam nitrat, asam sulat dan zat lainnya yang berasal dari industri atau gunung berapi.
mengapa ada siika dan fly ash? umumnya kduanya adalah debu yang mengikat molekul-molekul air sehingga terjadi hujan, karena hujan berasal dari proses presipitasi, bukan pengembunan. Presipitasi adalah proses pengikatan molekul-moekul di permukaan molekul lain sehingga terbentuk molekul yang dipusatnya terdapat molekul asing. jika hujan terjadi di lingkungan bersih, massa pengotor itu terlampau sedikit, biasanya tidak berpengaruh pada lingkungan. akan menjadi pengotor apabila dalam jumlah yang besar, namun silika tidak pernah dalam jumlah bear, apabila fly ash masih memungkinkan dalam jumlah yang besar.
untuk mengeahui pH air hujan yang turun di darah kita, kita bisa mngukurnya. Jika pH nya rendah, maka banyak senyawa asam yang terlibat. dan saat itu sulit sekali mencari air hujan dengan pH 7,0 tepat, dimana itu aalah pH murni, dan untuk Fly ash akan sulit dideteksi karena mudah larut. Kandungan utama dari air hujan yaitu terdapat 99,9% H2O sisanya dari kkondisi atmosfer yang dilalui. jadi kandungan air berbeda-beda di satu tempat dengan tempat yang lainnya. contohnya air hujan yang turun di laut terbuka atau pantai, air hujan akan mengandung garam, CO2 dan bersifat asam. dan apabila di daerah yang jauh dari laut atau pantai biasanya kandungan garamnya lebih sedikit.
Jadi air hujan itu tergantung kondisi geologi, jumlah penduduk dan aktifitasyang dilakukan oleh mahluk hidupdi daerah tersebut.
air hujan apabila kita masukan ke dalam freezer akan membentuk kristal-kristal yang cantik di dalamnya, yang mana itu menunjukan bahwa air hujan itu bersih dan dapat di konsumsi langsung. dengan catatan, bila ingin mengkonsumsi air hujan, harus menampungnya langsung ketika turun dari langit, tidak boleh air yang turn melewati genteng atau atap rumah, karena bila langsung turun dari langit itu tidak dapat lagi iragukan kemurniannya, berbeda dengann air hujan yang telah tecampur oleh genteng atau atap ruma, yang kita tidak tahu seberapa kotornya atap rumah kita.
Al-Qur'an pun telah menjelaskan bahwa air hujan itu bersih,dan suci, karena air hujan juga adalah salah satu air yang dapat dipakai bersuci. QS : al-Furqon :48-49 yang artinya : "......... Kami turunkan air hujan yang bersih dari langit.........."
dan banyak pula manfaat air hujan, seperti untuk bercocok tanam, untuk kelangsungan hidup mahkluk,dll.