Lintah,
hewan yang memiliki nama ilmiah Hirudo medicinalis ini terkenal
sebagai hewan penghisap darah. Hewan yang termasuk Ordo Annelida dan kelas
Hirudinea ini biasa hidup didaerah rawa-rawa dan tempat lembab. Ciri
fisik yang tampak pada hewan ini adalah tubuhnya pipih, tidak memiliki
rambut, serta memiliki alat hisap yang besar pada bagian posterior (sisi ekor)
dan alat hisap kecil pada bagian anterior (sisi kepala). Alat hisap tersebut
akan menempel pada korbannya dan mengisap darahnya. Lintah memiliki zat
anti koagulan (zat anti pembekuan darah) sehingga saat lintah menghisap
darah korbannya, darah tersebut mudah masuk ketubuh lintah sebab darah tidak
membeku. Penyebaran hewan ini paling banyak adalah didaerah Sumatera.
Lintah |
Tahukah
anda ada hal yang menarik tentang hewan lintah ini. Hal menarik tersebut adalah
bahwa lintah akan mati bila kita menaburi tubuhnya dengan garam. Mengapa
bisa demikian ya?
Ternyata hal ini sangat berkaitan dengan Pelajaran Kimia sewaktu
kelas 12 SMA dulu, yaitu sifat koligatif larutan berupa Osmosis
dan tekanan osmosis. Osmosis itu sendiri adalah perembesan atau perpindahan
larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran
semipermiabel. Osmosis dapat diartikan juga sebagai perembesan larutan yang
konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi.
Dalam
hal ini, lintah banyak mengandung cairan yang konsentrasinya rendah, sedangkan
garam yang dibubuhi pada permukaan kulit lintah memiliki konsentrasi tinggi.
Akibatnya, cairan pada tubuh lintah berpindah keluar melalui kulit
sehingga lintah menjadi kekurangan cairan dan kering sehingga akhirnya lintah
pun mati.
Sumber:
Ifiens_EBS. (2012, April). Mengapa Lintah Mati
Diberi Garam? Dipetik Pebruari 28, 2016, dari Enjoy but Serious Learning:
http://bioebus.blogspot.co.id/2012/04/mengapa-lintah-mati-diberi-garam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar