Nama IUPAC
Sodium tetraborate decahydrate
Rumus Molekul : Na2B4O7.10H2O
or Na2[B4O5(OH)4] . 8H2O.
Boraks adalah canpuran garam mineral yang mempunyai konsentrasi
tinggi yang sering dipakai dalam pembuatan beberapa makanan. Serbuk putih,
tidak berbau, larut dalam air, tetapi tidak larut dalam alkohol, dan mempuyai
PH : 9,5. Dan dalam bentuk yang tidak murni, untuk di Indonesia sendiri borak
sudah diproduksi sejak tahun 1997, dalam bentuk air bleng yang biasanya
diperoleh dari ladang garam atau kawah lumpur (seperti di Bledug Kuwu, Jawa
Tengah)
Dalam dunia
industri sendiri boraks banyak digunakan menjadi bahan solder, bahan pembersih,
pengawet kayu, anti septik kayu, keramik dan juga digunakan sebagai pengontrol
kecoa.
Boraks sendiri
sebenarnya tidak aman digunakan untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis
yang berlebihan, tetapi ironisnya banyak masyarakat yang kehilangan akal mereka
dengan seenaknya menggunakan boraks dalam dosis yang berlebihan sebagai
komponen dalam makanan tanpa memperdulikan keamanan bagi yang mengkonsumsinya.
Batas aman/legal nya penggunaan boraks dalam makanan yaitu 1 gram/ 1 kg pangan.
Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks:
Sama seperti
halnya bahan kimia lain, cukup sulit memang untuk menentukan apakah suatu
makanan mengandung boraks atau tidak. Hanya dengan uji laboratorium, semuanya
bisa terlihat jelas. Akan tetapi, penampakan luar tetap memang bisa kita
cermati karena akan ada perbedaan yang bisa kita jadikan pegangan untuk
menentukan apakah makanan tersebut aman dari boraks atau tidak. Untuk contohnya
sebagai berikut:
2.
Bakso : tekstur
sangat kenyal, warnanya tidak kecokelatan seperti saat menggunakan daging, tapi
lebih memiliki warna yang cemerlang keputihan.
3.
Lontong : rasa
getir dan sangat gurih, serta beraroma sangat tajam.
4.
Kerupuk :
teksturnya sangat lembut dan renyah, bisa menimbulkan rasa getir di lidah.
Bahaya boraks dalam kesehatan diserap melalui usus, kulit yang
rusak dan selaput lendir.
Tanda dan gejala akut:
¨
Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi
SSP (Susunan Syaraf Pusat)
¨
Tanda dan gejala kronis
¨
Nafsu makan menurun
¨
Gangguan pencernaan
¨
Gangguan SSP : bingung dan bodoh
¨
Anemia, rambut rontok dan kanker.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung
boraks akan menyebabkan gangguan pada otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah
yang banyak, boraks dapat menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin),
koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis,
tekanan darah turun, kerusapan pada ginjal, pingsan, bahkan yang lebih parahnya
dapat menimbulkan kematian
Tips Memilih
Makanan Bebas Boraks
Agar kita terhindar dari makanan yang mengandung zat-zat yang
berbahaya, kita sebagai konsumen harus pintar-pintar dalam memilih makanan. Jangan
sampai sembarangan dalam memilih atau membeli bahan makanan. Berikut
adalah cara memilih makanan sehat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM):
- Pilih bahan makanan mentah yang segar dengan warna yang cerah.
- Untuk ikan dan hasil laut lainnya, pilih yang masih kenyal, sisik ikan
masih utuh, tidak terkelupas, mata ikan masih menonjol.
- Untuk memilih daging sapi, pastikan jarak waktu antara penyembelihan
dan penjualan tidak terlalu lama. Daging yang baik terlihat berwarna merah
segar.
- Untuk daging ayam, pilih yang berwarna putih segar, tidakada
luka/kulit yang membiru
- Pilih makanan yang tidak diawetkan.
- Kalaupun membeli makanan yang berwarna, baca jenis dan jumlah pewarna
yang digunakan dalam produk tersebut.
- Perhatikan label pada setiap kemasan produk. Pastikan di label
tercantum izin dari Badan POM. Biasanya tertulis: POM disusul nomor izin
pendaftaran. Untuk produk hasil industri rumah tangga, pastikan pula
adanya tulisan P-IRT dan nomor izin pendaftaran.
- Untuk produk makanan atau minuman yang tak dikemas secara khusus,
sebaiknya pilih makanan/minuman yang warnanya tidak terlalu mencolok.
Hindari makanan dengan warna merah, kuning, hijau yang terlihat ngejreng.
Sebab tidak tertutup kemungkinan warna yang terlalu mencolok tersebut
berasal dari bahan pewarna non food grade seperti pewarna tekstil yang
berbahaya bagi kesehatan.
karena manusia itu tidak luput dari yang namanya kesalahan. terimakasih dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar