Semua ilmu
pasti berguna bagi kehidupaan begitu pula dengan kimia. Dalam ilmu kimia
terdapat tentang kesetimbangan kimia. Nah, kalian pasti bertanya-tanya
yang manakah yang dinamakan
kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bahas sekarang, namun
kita terlebih dahulu mengetahui apa sih kesetimbangan kimia itu. Pada
reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk
sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini,
biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan
laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri)
dinamakan keadaan setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang
disebut Sistem Kesetimbangan. Perhatikan reaksi berikut.
Laju reaksi kekanan
CuSO4.
5H2O
CuSO4+
5H2O Laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri
Laju reaksi kekiri
Reaktan
produk
Reaksi kesetimbangan
kimia dalam kehidupan sehari hari dapat dilihat seperti pada
contoh-contoh berikut ini:
1. Reaksi kesetimbangan pada peredaran Oksigen dalam tubuh
Dalam tubuh makhluk
hidup, terdapat oksigen. Oksigen merupakan zat yang sangat penting bagi
kehidupan makhluk hidup. Oksigen dengan terlebih dahulu diikat oleh darah,
beredar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah makhluk hidup. Jika oksigen
berhenti beredar, maka makhluk hidup itu akan mati. Oksigen yang masuk dalaam
darah akan diikat oleh hemoglobin (Hb), sesuai dengan persamaan reaksi:
Hb + O2 ↔
HbO2
Dalam paru-paru, reaksi
berlangsung ke arah kanan karena di sini ada proses pengikatan oksigen dari udara.
Adapun dalam jaringan, reaksi berlangsung ke arah kiri, yaitu pelepasan oksigen
yang akan digunakan untuk proses pembakaran.
Adanya CO dalam tubuh
menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen berkurang. Hal ini karena
ketika gas CO masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah, gas itu akan diikat
oleh Hb, yang sebelumnya terjadi persaingan antara CO dan O2 untuk
berikatan dengan Hb, dan ternyata Hb lebih mudah mengikat CO. Hal ini
disebabkan oleh tetapan kesetimbangan HbO2. Gas CO dapat melepaskan
ikatan HbO2,sesuai dengan reaksi:
HbO2 + CO ↔
HbCO + O2
Jadi, sekarang oksigen
yang beredar dalam tubuh digantikan oleh gas CO yang beracun. Hal ini
mengakibatkan bertambahnya ketegangan pada jantung, karena lebih banyak darah
yang harus diedarkan ke seluruh tubuh daripada saat normal. Itulah bahayanya CO
jika sudah masuk dalam tubuh.
2. Reaksi kesetimbangan Air dalam Tubuh
Setiap waktu tubuh kita
selalu mengeluarkan air; melalui kulit (sebagai keringat), paru-paru, ginjal,
ataupun melalui saluran pencernaan. Pengeluaran air pada tubuh kita sangat
bergantung pada kondisi tubuh, makanan, dan aktivitas kita sehari-hari.
Untuk mempertahankan
kesetimbangan air dalam tubuh, maka air yang hilang harus diganti dengan yang
baru. Masukan air ke dalam tubuh berasal dari air minum dan makanan. Jumlah air
yang masuk dalam tubuh harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dianjurkan
bagi orang dewasa, sekurang-kurangnya minum setiap hari 1,5 liter.
3. Reaksi kesetimbangan dalam Mulut
Dalam mulut juga
terjadi reaksi kesetimbangan. Hal ini terjadi pada gigi. Pada email gigi
mengandung senyawa Ca5(PO4)3OH. Zat ini akan
mengalami reaksi kesetimbangan:
Ca5(PO4)3OH
↔ 5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) + OH–(aq)
Apabila kita makan
makanan yang mengandung asam (banyak mengeluarkan ion H+),maka ion H+
akan mengikat ion PO43- dan OH– sehingga
reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan yang menyebabkan konsentrasi Ca5(PO4)3OH
berkurang. Hal ini mengakibatkan lapisan email jadi keropos.Keroposnya email
inilah yang membuat gigi menjadi sakit.
Sumber referensi:
hasanudin. (2015, november). kesetimbangan kimia
dalam kehidupan sehari-hari. Dipetik maret sabtu, 2016, dari kimia:
http://kimiadasar.com/kesetimbangan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari/
penulis, t. (2012,
mei). kesetimbangan kimia. Dipetik maret sabtu, 2016, dari
pasihahtetrasianoferat:
https://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar