Pengertian Biokimia
Biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari
tentang makhluk hidup. Secara tidak langsung biokimia merupakan salah satu
disiplin ilmu dari kimia organik dan sains biologi. Biokimia mempelajari
seluruh proses kimia yang berhubungan dengan makhluk hidup. Lebih dari 40 tahun
biokimia berhasil menjelaskan proses hidup yang merupakan bahasan khusus dalam
bidang ilmu botani sampai kedokteran. Saat
ini fokus utama biokimia adalah mempelajari proses biologi yang terjadi dalam
sel. Biokimia erat kaitannya dengan biologi molekuler. Biologi molekuler yaitu
studi mekanisme molekuler dengan adanya
informasi genetik yang terkode dalam DNA. Biokimia diusulkan pertama kali oleh
Corl Neuberg pada tahun 1903. Biokimia adalah sains yang menjelaskan struktur
dan fungsional makhluk hidup dalam lingkup kimia. Biokimia
mengarahkan bidang penelitiannya
pada struktur, fungsi, dan interaksi biologi pada makromolekul seperti
karbohidrat, lipida (lemak), protein, asam nukleat yang berperan dalam
kehidupan.
Sejarah
Biokimia
Telah dipercaya bahwa segala sesuatu yang hidup adalah berasal dari sesuatu
yang tak hidup. Kemudian, pada tahun 1828 Friedrich Wöhler mempublikasi sebuah
karya tentang sintesis urea yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat
dihasilkan. Awal mula penelitian biokimia meliputi fotosintesis, respirasi,
metabolisme nitrogen, dan asam nukleat. Secara khusus penemuan biokimia
dijelaskan pada timeline berikut
ini:
Louis Pasteur Louis
Pasteur merupakan saintis terkenal Perancis yang berperan besar
pada penemuan fermentasi dan pentingnya enzim dalam proses tersebut. Louis
Pasteur memberikan penjelasan tentang organism aerob
dan anaerob serta hubungannya dengan fermentasi.
Emil Fischer
Emil Fischer menemukan bahwa sistem pengikatan enzim
dan substrat harus mempunyai bentuk yang sesuai. Dengan demikian, enzim dan
substrat bisa saling mengunci. Pada tahun 1981, Fischer mengelusidasi
konfigurasi D-glukosa yang sampai sekarang dipakai dalam bahasan kimia organik.
Fischer juga menemukan cara pemisahan asam amino dari hidrolisat protein dan
struktur primer protein.
Hans Adolf Krebs
Pada tahun 1932 Hans Krebs dab Kurt Heneleit mengusulkan siklus
urea yang merupakan jalur siklus metabolik pertama yang ditemukan. Pada tahun
1937, Hans Krebs kembali menemukan siklus asam
sitrat.
Embden, Meyerhof dan Parnas
Jalur glikolitik yang lengkap diusulkan oleh Gustav Embden, Otto
Meyerhof, Carl Neuberg, Jacob Parnas, Otto Wrburg, Gerty Cori, dan Carl Cori.
Glikolisis juga sering disebut sebagai jalur Embden-Meyerhof. Gerty
Cori dan Carl Cori menyandang gelar nobel pada tahun 1947 atas temuan mereka
yang diberi nama siklus Cori.
James Watson dan Francis Crick
Watson dan Crick mengusulkan model tiga dimensi DNA dan selanjutnya
mengusulkan replikasi DNA. Penemuan ini dinilai sebagai yang terpenting dalam sejarah
biologi karena mengarahkan pada pengertian fungsi gen dalam konteks molekuler.
Har Gobind Khorana
Pada tahun 1964 Khorana berhasil mensintesis poliribonukleotida.
Polimer tersebut digunakan sebagai template pada sintesis protein tanpa sel.
Pada tahun 1966 Khorana and
Nirenberg mengelusidasi kode dan fungsi genetik yang lengkap dari kodon
individual untuk masing-masing asam
amino pada sintesis protein.
Anthoin Lavoisier
Penelitian klasiknya tentang oksidasi dan
peranannya oleh oksigen mengarahkannya pada proses pembakaran dalam tubuh dan
menyimpulkan oksigen digunakan dalam reaksi, karbondioksida terleminiasi dan
panas dihasilkan. Lavoisier juga
dikenal sebagai bapak biokimia modern.
Sasaran
Biokimia
Sasaran studi biokimia adalah sebagai berikut:
1.Mempelajari struktur dan sifat zat pada konteks sel dan jaringan.
2. Mempelajari struktur dan sifat zat ketika memasuki sel sebagai
sumber energi dan zat yang
dilepaskan oleh sel sebagai hasil samping.
3. Mempelajari aktivitas katalitik enzim.
4. Mempelajari proses perubahan makanan menjadi senyawa yang
berguna pada tubuh.
5. Mempelajari bermacam-macam energi yang diperlukan untuk sel
hidup.
Materi Biokimia
Karbohidrat
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Polisakarida
4. Glukosa
5. Karbohidrat
6. Teori Analisis Kualitatif Karbohidrat
Lemak
1. Reaksi Saponifikasi
2. Reaksi Asam Lemak
3. Asam Lemak
4. Trigliserida
Protein
1. Ikatan Peptida
2. Asam Amino
3. Struktur Protein
4. Protein
5. Reaksi Asam Basa terhadap Asam Amino
Enzim
1. Glikolisis
Sumber:
http://www.ilmukimia.org/2013/04/biokimia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar