Sabtu, 05 Maret 2016

Asam Cuka


Asam cuka memiliki sifat asam. 
Asam cuka memiliki struktur kimia sebagai berikut:
CH3COOH
mempunyai nama lain etanoat, asam asetat, asam karboksilat atau asam organik lemah yang merupakan zat cair yang tidak berwarna dan berbau khas.

Sifat sifat kimia asam cuka, meliputi:
  • keasaman, atom hidrogen pada gugus karboksil (-COOH) dalam asam karboksilat seperti asam cuka dapat dilepas sebagai ion H(+), sehingga memberikan sifat asam.
  • sebagai pelarut, asam cuka cair adalah pelarut protik hidrofilik (polar), mirip seperti air dan etanol. asam cuka memiliki konstanta dielektrik 6.2, sehingga dapat melarutkan senya polar dengan baik seperti garam anorganik, gula da senyawa non polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan iodin.
  • reaksi-reaksi kimia, asam cuka bersifat korosif terhadap  banyak logam seperti besi, magnesium, da seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat.
Pembentukan asam cuka:
sukrosa mengalami reduksi menjadi glukosa, kemudian glukosa teroksidasi menjadi etanol, etanol terhidrasi menjadi asetaldehid dan mengalamai oksidasi kembali untuk membentuk asam cuka.

Dalam aktifitas rumah tangga sehari-hari, kita selalu mengalami penemuan baru tentang manfaat cuka. Seperti kegunaannya untuk mengusir ketombe, membasmi jamur dan bakteri . Meskipun cuka memiliki banyak kegunaan penting bagi kehidupan kita, perlu kita perhatikan 4 penggunaan berbahaya pada cuka, di bawah ini:

  1. Cuka memiliki kemampuan yang handal untuk membersihkan perabotan di rumah. Namun sebaiknya cuka tidak digunakan sebagai campuran detergen perabotan makan. Karena efeknya akan berkurang setelah dicampur dgn detergen tersebut.
  2. Tidak menggunakan cuka pada saat membersihkan benda yang permukaannya mengandung zat lilin. Misalnya pada saat membersihkan mobil anda, cuka akan memudarkan kilauan permukaan mobil anda tersebut. 
  3. Menurut Institut Marmer, penggunaan cuka sangat berbahaya bagi benda batuan. Hal ini bisa menyebabkan batuan tersebut mengalami korosi (pengaratan).
  4. Cuka tidak diperkenankan untuk membersihkan layar sensitif seperti pada smartphone maupun layar laptop anda. Karena hal ini akan menumpulkan lapisan oleophobic yang membatasi sidikjari dengan noda/kotoran pada layar sensitif tersebut.
Asam cuka jg memiliki efek buruk pada gigi. Untuk orang-orang yang sering mengkonsumsi cuka biasanya memiliki gigi yang rapuh. Dan cuka harus digunakan hanya sedikit dan ditambahkan dengan air.

Sumber:http://googleweblight.com/?lite_url=http://afifharuka.blogspot.com/2012/12/senyawa.html?m%3D1&ei=J0hzXU2l&lc=id-ID&s=1&m=44&host=www.google.co.id&ts=1457240220&sig=ALL1Aj66nTGBG0QIUWqsh4GlHio8BgY7zw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar