Sabtu, 13 Februari 2016

Kimia ?


Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa atau fenomena yang terjadi di alam, atau lebih spesifiknya mengenai materi, dan sifat-sifatnya. Kimia atau yang sering disebut ilmu kimia, merupakan salah satu cabang dari sains fisik. Dan sering sekali disebut sebagai central atau pusat sains karena kimia menjembatani ilmu sains lainnya, seperti fisika dan biologi. Istilah kimia ini pada dasarnya berasal dari bahasa arab yaitu “kimiya” yang berarti perubahan benda. Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Api yang menuntun kita manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal tersebut menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktekan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627-1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang telah kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antonie Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mecapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev tahun 1869.
Dengan diciptakannya ilmu kimia, tentunya ilmu kimia tersebut harus kita pelajari. Namun apa alasan atau mengapa kita harus mempelajari ilmu kimia tersebut? Dan apakah ilmu kimia ini bermanfaat bagi kita?
Alam yang kita pijaki ini adalah tempat terjadinya begitu banyak perubahan. Banyak perubahan yang menguntungkan, namun ada pula yang justru merugikan. Dan untuk mengetahui bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi tersebut dapat bermanfaat di dalam pemenuhan kebutuhan hidup kita yang cenderung meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, kita harus mempelajari ilmu kimia ini. Karena sesungguhnya tanpa kita sadari dunia dimana kita tinggal ini merupakan dunia kimia. Dunia ini merupakan laboratorium kimia yang sangat besar. Limbah beracun, hujan asam, dan ledakan nuklir merupakan contoh reaksi kimia yang merugikan dan berakibat buruk terhadap lingkungan. Adapula yang tidak berbahaya, seperti makanan yang kita makan dibungkus dengan teknologi kimia yang tinggi. Di dalam makanan juga mengandung bahan kimia seperti kimia, mineral, protein, lemak dan karbohidrat yang sangat bermanfaat.
Tubuh kita merupakan bahan kimia kompleks yang menggunakan proses kimia untuk mengubah makanan yang dimakan dan udara yang dihirup menjadi susunan tulang, otot, darah dan jaringan-jaringan serta energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Melalui ilmu kimia kita dapat mengetahui semua itu, kita dapat mempelajari susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Perubahan yang menjadi fokus adalah perubahan kimia, yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru.
Oleh karena itu, ilmu kimia ini menduduki peranan yang central diantara ilmu-ilmu yang kita kenal. Jika ilmu kimia tidak semaju seperti sekarang ini maka ilmu yang lainnya pun akan demikian pula.
Referensi :
Chipmunk. (2015, Juli). Pengertian Ilmu Kimia dan Manfaat Mempelajarinya. Dipetik Februari Rabu, 2016, dari IlmuPeedia: http://ilmupedia.heck.in/pengertian-ilmu-kimia-dan-manfaat-mempel.xhtml
Winarto, D. (2015, Februari). Kimia Dasar. Dipetik Februari Rabu, 2016, dari Ilmu Kimia: http://www.ilmukimia.org/2015/02/kimia-dasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar