Jumat, 12 Februari 2016

Manfaat dan Bahaya Helium

         Helium merupakan unsur ke dua terbanyak dan teringan dari segala jenis unsur kimia yang ada. Dimana mencakup 24 persen massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya. Unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, serta berada pada posisi terendah dari semua unsur ini berwujud sebuah gas. Namun bisa berubah pada kondisi yang sangat ekstrim.
  • Manfaat serta efek bahaya dari Helium
       Penggunaan Helium sebagai gas vektor dalam kromatografi. Helium biasanya juga digunakan untuk mendeteksi kebocoran. Karena proses difusinya yang sangat cepat, maka dari itu helium sangat ideal untuk mendeteksi kebocoran mikro. Kemudian selain itu, karena helium memiliki konduktifitas termal yang tinggi, helium digunakan sebagai pendingin batang uranium pada reaktor nuklir, gas atmosfir untuk dapur heat treatment, pendingin cetakan di pabrik kaset, serta digunakan sebagai gas pernafasan yang disertai dengan campuran oksigen sesuai dengan persentasenya.
        Sedangkan bahaya dari Helium adalah dapat menimbulkan sesak nafas bila helium telah menggantikan kadar oksigen yang ada di udara. Kemudian jika helium terhirup langsung dari tabung yang bertekanan tinggi dapat memecahkan jaringan paru-paru. Maka dari itu, meskipun sifatnya tidak beracun, tetapi alangkah baiknya hati-hati ya dengan gas yang satu ini. Selain menambah ilmu pengetahuan Satu lagi nih yang perlu kamu ketahui efek dari menghirup helium meskipun hanya sedikit, pendengaran pada telinga kamu secara perlahan kualitasnya akan berubah menjadi frekuensi yang menurun.
  •   Kegunaan Helium
      Meskipun helium memiliki dampak yang buruk pada kesehatan, penggunaan helium mengingat bahwa helium sendiri memiliki beberapa sifat yang istimewa. Seperti titik didih dan kepadatan yang rendah, serta tinggi konduktifitas termal dan inert.
– Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara atau airships.

 Hal ini bisa terjadi mengingat bahwa helium sendiri memiliki sifat yang lebih ringan daripada udara. Sedangkan alternatif dari penggunaan selain Helium adalah Hydrogen, namun penggunaan Hydrogen sangatlah berbahaya mengingat Hydrogen bersifat lebih mudah terbakar daripada Helium.



– Helium digunakan untuk menjaga agar hydrogen-oksigen yang intinya sebagai bahan bakar roket tetap berwujud cair. 
Ini disebabkan karena Helium memiliki titik didih yang sangat rendah. 









– Digunakan sebagai campuran dengan oksigen dalam peralatan menyelam.

 












Sumber : 
bluealv. 07/04/2014. Manfaat dan Bahaya dari Helium. http://www.kenapasih.com/manfaat-dan-bahaya-dari-helium/. 11 Februari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar