Rabu, 24 Februari 2016

AIR



AIR (H2O)
https://bungelcuy.files.wordpress.com/2011/06/22.jpg?w=300&h=175
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Satu melekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kpa (1bar) dan temperatur 273,15 k (). Air berperan sebagai komponen penyeimbang cairan dasar,  Zat kimia ini merupakan suatu zat kimia yang sangat berguna untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya: seperti garam – garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air memiliki beberapa sifat kimiawi yang cukup istimewa, dimana setiap molekul air terbentuk dari penggabungan antara atom hidrogen dan atom oksigen yang keduanya jika dalam keadaan bebas merupakan dua unsur yang memiliki sifat sangat berbeda atau bahkan bertolak belakang dengan air (itulah perbedaan antara sifat yang disebabkan karena reaksi kimia dan yang disebabkan karena reaksi fisika). Hidrogen adalah salah satu unsur gas yang sangat mudah terbakar, sementara oksigen adalah unsur yang bersifat membakar, tidak ada pembakaran yang terjadi tanpa bereaksi dengan oksigen. Hasil dari ikatan antara atom hidrogen dan atom oksigen terbentuklah senyawa H2O atau yang kita kenal dengan nama molekul air. Jika kita bandingkan antara molekul air dan kedua gas penyusunnya (hidrogen dan oksigen) tentu sangat berbeda, kedua unsur penyusun air bersifat mudah terbakar dan sebagai pelaku pemembakaran sementara air bersifat lebih moderat.
Penggolongan Air menurut peruntukanya dapat dibedakan menjadi:
Ø  Air golongan A : Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Ø  Air golongan B : Air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air minum dan keperluan rumah tangga lainnya.
Ø  Air golongan C : Air yang dapat digunakan suntuk keperluan perikanan – perikanan dan peternakan.
Ø  Air golongan D : Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha di perkotaan, industry dan listrik tenaga air.
Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air terebut, pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna). Selain itu ada cara praktis yang bisa dilakukan oleh setiap orang untuk menilai kualitas air, yaitu dengan melihat hewan air (makroinvertebrata) yang spesifik hidup pada air berkualitas baik.
SUMBER
Bungelculy.Wordpress.com
irlanode.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar