Kamis, 17 Maret 2016

ANTASIDA



Antasida (Obat Anti Asam = Obat Maag)


Kemarin kita kan telah belajar tentang asam dan basa. Dan ada salah satu bahasan yang menurut saya menarik yang dibahas oleh dosen kita bapak Azmi Azhari S.Si M.Si tentang salah satu senyawa asam, yaitu asam klorida (HCl). Beliau mengatakan “HCl atau asam klorida merupakan asam kuat yang berfungsi untuk mematikan bakteri dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Dan jika kelebihan HCl akan menyebabkan magh atau asam lambung”.
Dan kali ini saya akan membuat artikel yang membahas tentang obat untuk mengatasi asam lambung, yaitu ANTASIDA.
Antasida adalah obat yang dimaksudkan untuk mengatasi kelebihan asam lambung. Semua antasida, merupakan basa, sehingga akan menetralkan asam. Senyawa-senyawa yang sering digunakan dalam antasida antara lain: NaHCO3, CaCO3, Al(OH)3, MgCO3, Mg(OH)2, dan NaAl(OH)2CO3. Senyawa-senyawa itu bereaksi dengan asam (H+).
NaHCO3 (s) + H+ (aq) → Na+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
CaCO3 (s) + 2H+ (aq) → Ca2+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq) → Al3+ (aq) + 3H2O (l)
MgCO3 (s) + 2H+ (aq) → Mg2+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg(OH)2 (s) + 2H+ (aq) → Mg2+ (aq) + H2O (l)
NaAl(OH)2CO3 (s) + 4H+ (aq) → Na+ (aq) + Al3+ (aq) + 3H2O (l) + CO2 (g)
Senyawa Natrium Bikarbonat (NaHCO3) yang juga dikenal dengan sebutnan soda kue (baking soda0 , aman untuk penggunaan sesekali bagi kebanyakan orang, tetapi penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan darah yang terlalu basa (alkalosis0. Bahan itu juga tidak dianjurkan bagi orang yang mengidap tekanan darah tinggi karena kandungan ion natriumnya dapat memperburuk keadaan.
Senyawa Kalsium Karbonat (CaCO3) bekerja cepat dan aman dalam jumlah sedikit, tetapi penggunaaan secara rutin dapat menyebabkan sembelit. Selain itu ion kalsium dapat merangsang peningkatan sekresi asam setelah beberapa jam kemudian.
Senyawa Alumunium Hidroksida (Al(OH)3) sebagaimana halnya dengan kalsium karbonat, dapat menyebabkan sembelit. Selain itu, ion alumunium dapat menemukan ion Fosfat tubuh karena membentuk endapan alumunium fosfat.
Al3+ (aq) + PO43- (aq) → AlPO4 (s)
Senyawa  Mg(OH)2  atau MgCO3 dalam jumlah sedikit berfungsi sebagai antasida, tetapi dalam jumlah yang lebih banyak dapat berfungsi sebagai obat pencahar (menyebabkan diare). Ion Mg2+ tidak banyak diadsorpsi dalam pencernaan. Sementara itu, ion Mg2+ bersifat menyerap air, sehingga keberadaannya dalam usus besar dapat menyebabkan diare.
Berbagai jenis antasida yang banyak dikenal, menggunakan kombinasi senyawa alumunium (yang menyebabkan sembelit) dan senyawa magnesium (yang menyebabkann diare), sehingga saling menghilangkan efek negatifnya.
Akhirnya, perlu disebutkan bahwa antasida dapat berinteraksi dengan obat-obat lainnya. Seseorang yang sedang mengonsumsi obat lain disarankan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sendiri suatu antasida. Juga harus diingat, bahwa antasida yang digunakan tanpa nasihat dokter hanya aman untuk penggunaan sesekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar