Sabtu, 19 Maret 2016

ZAT KIMIIA PALING BERBAHAYA DAN MEMATIKAN DI DUNIA


Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. kimia juga mempelajari tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan.
Ada banyak jenis kimia yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dan hampir semua kebutuhan yang kita pakai tak pernah lepas dari bahan kimia, mulai dari makanan , baju, kendaraan, hingga bahan obat-obatan yang sering digunakan ketika sakit pun tak pernah lepas dari bahan kimia.
Namun zat kimia di dunia ini tidak semuanya mendatangkan manfaat bagi manusia. Bahkan, ada beberapa zat kimia berbahaya yang sangat mematikan yang penemuannya justru dianggap sia-sia. Racun senyawa berbahaya tersebut kemudian dibuat menjadi senjata kimia untuk berperang. Senjata kimia bekerja dengan memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Bedanya dengan senjata konvensional ialah efek rusak pada senjata kimia bukan disebabkan daya ledaknya melainkan reaksi kimia yang bersifat untuk membunuh musuh dan mengakibatkan kerusakan yang parah di daerah musuh. Efek detail dari serangan senjata kimia ini di antaranya dapat menimbulkan kerusakan saraf, kulit bahkan menyebabkan hilangnya nyawa. Berikut ini akan diulas lima zat kimia paling berbahaya di dunia yang sangat mematikan.
1.      Fluoroantimonic acid (H2FsbF6)
Pernahkah Anda tidak sengaja terkena air aki? Tentu rasanya sangat menyakitkan dan membakar, karena air aki termasuk senyawa asam sulfat yang berbahaya. Akan tetapi, air aki tidak ada apa-apanya dibanding Fluoroantimonic acid. Sama-sama jenis senyawa asam, Fluoroantimonic acid sekitar 10 juta miliar kali lebih kuat dari air aki! Senyawa ini bersifat sangat korosif dan melelehkan tubuh manusia beserta tulangnya dalam sekejap. Singkat kata, nyaris tidak ada wadah yang bisa dipakai untuk menyimpan Fluoroantimonic acid kecuali teflon. Ya, teflon mengandung ikatan C-F (Carbon-fluorine) yang dikenal sebagai ikatan terkuat di dunia kimia.
2.      Thioacetone (C3H6S)
Thioacetone adalah zat kimia paling bau di dunia. Zat ini terbentuk dari 'Thiol', senyawa organik gabungan dari karbon dan hidrogen sulfur. Di alam bebas, Thiol ditemukan pada cairan bau yang dikeluarkan sigung. Satu tetes Thioacetone bisa menyebarkan bau menyengat sejauh setengah kilometer! Di tahun 1989, Thioacetone menyebabkan warga satu kota di Jerman, Freiburg, diungsikan. Evakuasi massal itu terjadi setelah pabrik parfum tidak sengaja melakukan reaksi kimia yang menghasilkan Thioacetone.
3.      Azidoazide azide (C2N14)
Menurut ilmuwan, C2N14 adalah bahan kimia paling mudah meledak yang pernah diciptakan oleh manusia. Rahasia dari mudahnya zat ini meledak adalah atom nitrogen di C2N14 bisa bergerak dengan cukup bebas. Hal ini menyebabkan atom nitrogen terus mencoba saling bersatu dan menghasilkan energi besar alias ledakan. C2N14 sendiri dibuat oleh ilmuwan Jerman dibantu oleh militer Amerika di tahun 2010. Sayangnya, penemuan zat ini segera disebut kesalahan karena sensitivitasnya di luar perkiraan ilmuwan. C2N14 bisa meledak hanya dengan menggerakkannya, menyentuhnya, menyinarinya, bahkan meletakkannya di sebuah wadah tanpa diapa-apakan pun dapat membuatnya meledak! Bahkan, ilmuwan mencoba meletakkan C2N14 di dalam ruangan gelap untuk menghindari terjadinya ledakan. Namun, usaha itu berakhir sia-sia karena hal itu tidak mencegah C2N14 berubah jadi bom.
4.      Dimethylcadmium (Ch3CdCh3)
Jika Azidoazide azide disebut sebagai zat paling mudah meledak, maka Dimethylcadmium adalah zat kimia paling beracun di dunia. Zat ini dibuat oleh ilmuwan Jerman bernama Erich Krause di tahun 1917. Zat ini sangat beracun sampai-sampai beberapa mikro (seperseribu) gram per meter kubiknya bisa membunuh manusia dewasa. Menghirup Dimethylcadmium bisa menyebabkan kegagalan organ tubuh, mulai paru-paru sampai ginjal. Jika hal itu tidak langsung mengakhiri hidup, zat ini masih akan menyebabkan kanker akut. Lebih lanjut, ilmuwan juga sangat takut menumpahkan Dimethylcadmium. Sebab, nyaris tidak ada cara aman untuk membersihkan tumpahan zat ini. Membersihkan Dimethylcadmium dengan air hanya akan memicu ledakan, mengelapnya, atau semua hal yang menimbulkan gesekan pada zat ini akan berakhir pada ledakan.
5.      Chlorine triflouride (CIF3)
Ini dia bahan kimia yang mungkin paling ditakuti oleh semua makhluk hidup di bumi ini, CIF3 atau 'N-stoff'. Mengapa takut? Alasannya sederhana, zat kimia ini akan meledak bila terkena udara, mirip metana. Tidak hanya itu, aroma dari CIF3 juga bisa membunuh manusia bila tidak sengaja terhirup. Celakanya, CIF3 bisa membuat benda-benda yang kita kenal tidak mudah terbakar, seperti batu bata misalnya, bisa menyala bagaikan kertas yang terpanggang api. Penggunaan CIF3 bersama dengan alat penyembur api bisa menghasilkan panas hingga 2400 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan besi. Para Ilmuwan pun tidak jadi memakainya sebagai senjata di Perang Dunia ke-2 akibat takut senyawa kimia ini justru membuat tentara mereka mati konyol. Tetapi, pelajaran itu ternyata tidak diindahkan oleh ilmuwan Amerika yang pada tahun 1950an mencoba memindahkan CIF3 menggunakan sebuah truk tangki. Hasilnya? Di tengah jalan CIF3 berhasil bocor dan tumpah, membakar jalan di bawahnya sampai kedalaman 1 meter lebih.


Sumber  referensi
Diputra, R. (2016, maret selasa). lima senjata kimia paling mematikan di dunia. Dipetik maret sabtu, 2016, dari okezone.com: (uky) http://news.okezone.com/read/2016/03/15/18/1336593/lima-senjata-kimia-paling-mematikan-di-dunia?page=2
solihin, l. (t.thn.). lima zat kimia paling berbahaya di dunia. Dipetik maret sabtu, 2016, dari anakregular.com: http://www.anakregular.com/2015/11/lima-zat-kimia-paling-berbahaya-di-dunia.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar