Rabu, 30 Maret 2016

Wahhhh, Ternyata Mengkonsumsi Air Putih Terlalu banyak Bisa Berbahaya??????




Meski air putih diperlukan, namun hati-hati saat mengonsumsinya, karena bila kebanyakan akan memberikn efek yang buruk untuk tubuh. Diantaranya bisa merusak ginjal dan bahkan dampak palingfatalnya adalah bisa terjadi kematian. Laporan Exercise Associated Hyponatraemia (EHA) mencatat ada  sekitar 1600 kasus meninggal di seluruh dunia akibat minum air yang berlebihan.
Apa sih yang terjadi pada tubuh kita ketika kita terlalu banyak mengkonsumsi air putih? Berikut penjelasannya.
1.      Merusak Komposisi Darah
Darah memiliki plasma darah dengan kadar kekentalan darah secara fisiologis dalam tubuh yang terukur. Bila banyak minum maka dikhawatirkan akan mengganggu kadar kekentalan darah. Secara lebih luas akan mengganggu sistem peredaran darah dalam tubuh kita.
2.      Meningkatkan Jumlah Volume Darah.
Apabila volume darah meningkat maka akan mengganggu kinerja jantungdan sistem pembuluh darah kita (sistem tertutup). Volume air yang meningkat akan seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu. Kondisi tersebut akan membuat organ ginjal bekerja ekstra  kers untuk mengurngi jumlah air dalam sirkulasi darah dalam tubuh.
3.      Meningkatkan Kinerja Ginjal Melebihi yang Seharusnya.
Tubuh memiliki ginjal yang fungsinya menyaring setiap cairan yang masuk kedalam tubuh Fngsi ginjal sebagai organ penyaring ini ada pada gromerulus. Bila banyak cairan yang harus disaring , maka beban yang diterima ginjal akan semakain besar. Bila hal ini terlalu sering maka glomerulus bisa rusak yang menyebabkan berbagai macam penyakit ginjal.
4.      Tubuh akan Mengalami Hiponatraemia.
Hiponatraemia adalah kondisi abnormal dalam tubuh , di mana darah kekurangan kadar natrium (kadar garam). Ginjal tak mampu memfilternya dengan cepat. Natrium adalah larutan elektrolit  yang membantu jumlah kadar air di dalam dan di sekitar sel-sel tubuh. Bila terlalub banyak minum air, akan menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh, sebagai penjaga kadar garam dalam darah.

Kekurangan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan volume darah menurun sehingga tekanan darah menuruh, namun dnut jantung meningkat tajam, secara normal konsentrasi natrium dalam darah berkisar antara 135-145 milmol/ liter. Namun dalam kondisi hiponatraemia, konsentrasi natrium ini kurang dari 135 milmol/liter. Akibatnya kadar cairan dalam tubuh akan meningkatkan, dan sel dapat mengalami pembengkakan.
5.      Pembengkakan Sel.
Pembengkakan sel ini terjadi karena peningkatan kadar natrium dalam tubuh bisa memicu masalah. Bila ini terjadi sel-sel otak maka akan bisa menyebabkan angguan kesehatan. Kekurangan natrium atau kondisi hiponatraemia minimal dapat menyebabkan mudah mengantuk. Namun, apabila terjadi secara cepat, kekurangan natrium ini bisa  berakibat pada intoksikasi air yang berakibat pada mual, sering urinasi (buang air kecil), disorientasi mental, pingsan, kejang-kejang, batang otak terganggu, sistem pernafasan terganggu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Intoksikasi (atau keracunan air) adalah akibat lanjut dari pembekakan pada sel otak ini yang merupakan ketidak seimbangan elektrolit.
6.      Kasus Keracunan air (Intoksikasi air).
Dikenal juga dengan hiper-hidrasi atau overhydration, adalah gangguan potensi dalam fungsi otak yang terjadi ketika keseimbangan elektrolit terganggu karena mengonsumsi air terlalu banyak.


Sumber:
http://lifestyle.okezone.com/read/2015/02/20/481/1108213/berikut-bahaya-minum-air-terlalu-banyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar