Senin, 28 Maret 2016

Pulpen Anti Stress

bukan sulap bukan sihir, pulpen ini bisa menghilangkan stres pemakainya.
Sebuah terobosan teknologi baru berhasil ditemukan oleh anak Indonesia. Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhasil membuat pulpen unik.
Pulpen selama ini kita kenal sebagai alat tulis menggunakan tinta yang tidak dapat dihapus seperti pensil. Selalu kita gunakan dikehidupan sehari-hari, terutama saat di sekolah. Namun pulpen kali ini fungsinya sedikit diubah, mereka membuat pulpen yang fungsinya tak hanya bisa untuk menulis dan mencatat namun juga sebagai penghilang stres.
Pulpen unik ini menjadi sorotan publik lantaran memiliki teknologi yang mampu mengeluarkan aroma terapi anti stres. Pulpen yang diberi nama BUAS (Bolpoin Unik Anti stress)  ini menghadirkan aroma peppermint dan menthol. Dodik Budianto, salah satu mahasiswa pembuat pulpen ini menjelaskan bahwa BUAS sudah dijual dengan banderol harga Rp 25 ribu.
Awalnya, Dodik tertantang untuk mencari solusi bagi orang-orang dari kalangan pelajar dan pekerja kantoran yang mengalami stres yang mendalam di dalam aktivitas mereka. Kerap kali, kalangan tersebut bekerja menggunakan pulpen di setiap sela kegiatannya. Ia pun berpendapat bahwa terdapat beberapa jenis pulpen yang memiliki tinta yang dapat memberikan efek buruk terhadap pemakainya karena memiliki senyawa kimia yang berbahaya.
Oleh karena itu, Dodik mengajak keempat rekan mahasiswanya; Dirayanti Hanifa, Alifa Rahma Safitri, Pinta Rahma dan Riki Dakusta bekerjasama menemukan solusi dari sebuah pulpen dengan teknologi sedeherhana. Lebih lanjut, pulpen BUAS yang memiliki aroma peppermint memiliki kandungan senyawa 1.8 sineol yang dipercaya dapat mempengaruhi sistem syaraf manusia, sehingga dapat memberikan efek relaksasi yang mendalam. Sementara itu, aroma menthol dapat berfungsi mengurangi rasa kantuk, dan meningkatkan pasokan oksigen ke darah, mencegah rasa mual dan merelaksasi otot.
Dodik menjelaskan bahwa pulpen ini pun juga dirancang dengan desain yang menarik dengan menghadirkan ukiran satwa langka seperti burung cucak ijo, tapir, komodo dan badak bercula satu. Alasan menghadirkan desain fauna di pulpen ini adalah untuk kampanye satwa langka. 
Untuk bahan baku, semua bahan untuk pembuatan pulpen ini pun berasal dari dalam negeri. Namun demikian, Dodik mengatakan bahwa pulpen ini memiliki daya saing dalam kompetisi global. Ia mengungkap dalam satu bulan pertama pemasaran terjual 75 pulpen, target pemasaran dijual di wilayah Malang, Kediri, Bandung dan Tangerang.

Referensi:

(n.d.). Retrieved from Mahasiswa Indonesia Buat Penemuan: http://tekno.liputan6.com/read/2248066/mahasiswa-indonesia-buat-penemuan-pulpen-anti-stres
Sudjadi. (2015, June 11). Pulpen Anti Stres, Ciptaan Mahasiswa Brawijaya. Retrieved from Bintang Web: http://bintangweb.com/news.php?extend.428

Tidak ada komentar:

Posting Komentar