Rabu, 30 Maret 2016

Pengertian Meteorid, Meteor, dan Asteroid

Meteorid adalah fragmen/potongan materi yang mengorbit mengitari matahari. Meteorid-meteorid yang memasuki atmosfer bumi akan menyala karena gesekan udara dan menjadi meteor.
Meteorid yang terus jatuh menembus atmosfer dan mendarat di permukaan bumi di sebut meteorit. Terdapat sekitar 75 juta meteor yang yang memasuki atmosfer bumi setiap harinya, bergerak dengan kecepatan 35-39 km/detik. Sebuah meteor rata-rata membutuhkan 1 detik untuk terbekar seluruhnya.
Biasanya, meteorit yang merupakan gumpalan yang kecil, tetapi ada pula yang massanya sampai 34.000 kg seperti Meteorit Ahnighito yang ditemukan di Greenland, pada 1897. Sebuah meteor yang sangat besar pernah jatuh di Arizona sehingga membentuh kawah yang dikenal sebagai kawah Barringer (Barringer Crater) dengan diameter sekitar 1.400 m dan kedalaman sekitar 190 meter. Diperkirakan, massa meteor tersebut 50.000 ton.
Secara umum, Meteorit dibedakan atas dua macam, yaitu meteorit logam dan meteorit batuan. Meteorit logan memiliki komposisi 91% Fe, 8% Ni, dan sejumlah kecil Co, P, dan unsur-unsur lainnya. Adapun Meteorit batuan memiliki komposisi O (36%), Fe(26%), Si(18%), Mg(14%), dan sejumlah kecil unsur lainnya.
Setiap tahun ada sekitar 6 meteorit yang di selidiki pada saat jatuh ke bumi, dan selanjutnya ada 12-24 meteorit yang ditemukan tapi kejatuhannya tidak diobservasi. Jumlah meteorit yang sampai kepermukaan bumi setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500 meteorit. Meteorit terkecil yang pernah ditemukan adalah meteorit Ras Tanura, yang jatuh di Arab saudi pada tahun 1961, dengan berat 6 gram. Adapun meteorit terbesar yang pernah ditemukan adalah meteorit Hoba West, yang jatuh di Grootfontien, Afrika Barat Daya pada zaman prasejarah, dengan berat sekitar 60.000 kilogram.

Planet-planet kecil (asteroid/planetoid)

Planet-planet kecil disebut juga asteroid atau planetoid. Suatu asteroid yang di temukan lebih dulu diberi tanda nomor sedangkan untuk menyatakan waktu penemuannya. Bila alur orbitnya telah dapat ditentukan, asteroid tersebut diberikan nomor permanen dan dan penemunya boleh memberi nama untuk asteroid tersebut.
Asteroid merupakan batu-batuan besar yang bergerak mengelilingi matahari dengan kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Arah revolusi asteroid sama dengan arah revolusi planet. Umumnya, lintasan pergerakkan asteroid dalam menglilingi matahari berbentuk lingkaran, berbentuk elips, memiliki orbit yang menyimpang, dan berimpit dengan planet Jupiter. Akan tetapi, beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan menonjol. Sebuah asteroid yang bororbit lonjong dan pernah mendekati ke laut bumi adalah asteroid Icarus.
Seseorang astronom dari Sisilia pada tanggal 1 januari 1801, namun hanya 30 buah yang memiliki garis tengah lebih dari 200 km. Hingga 2010, diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem tata surya berjumlah antara 1,1 juta sampai 1,9 juta. Asteroid yang orbitnya memotong Bumi disenut asreorid Apollo. Asteorid Apollo jumlahnya sebanyak 23 asteroid. Adapun asteroid yang memotong orbit Mars jumlahnya 75 buah dan asteroid yabg mengikuti Jupiter di dalam orbit desibut Trojan dengan jumlah 16 asteroid. Jumlah asteroid Trojan begitu banyak sehingga nampak sperti pita.
Alur utama asteroid
Kebanyakan planet kecil di temukan di daerah alur utama asteriod, yang terletak antara alur orbit satu planet mars dan yupiter, kira-kira 2,2 – 3,3 AU jauhnya dari matahari. Satu AU (Astronomical Unit) atau satuan astronomis sama dengan 150.000.000 km. diperkirakan bahwa jumlah asteroid yang terdapat dalam alur ini sebanyak 40.000 – 50.000 buah. Hampir 3.000 asteroid dari jumlah tersebut telah ditentukan alur orbitnya.
Asteroid-asteroid dengan orbit terdekat ke matahari
Terdapat tiga jenis asteroid yang mengorbit paling dekat ke matahari, di bandingkan asteroid-asteroid pada jalur utama. Diperkirakan bahwa asteroid-asteroid yang mengorbit dekat ke matahari ada lebih 1.000 buah, dengan diameter antara 0,5 – 35 km. jenis-jenis asteroid adalah sebagai berikut.
Jenis apollo, alur orbitnya berpotongan dengan alur orbit bumi.
Jenis amor, alur orbitnya tidak berpotongan dengan alur orbit bumi.
Jenis aten, biasanya alur orbitnya terletak di dalam alur orbit bumi.
Massa total asteroid yang terdapat dalam alur utama asteroid sekitar 2,4 hingga 3×1912 kg. jumlah ini setara dengan 1/25 kali massa bulan atau 1/2500 kali massa bumi. Asteroid terbesar Ceres, mempunyai massa kira-kira 9,43 x 1020 kg. hampir separuh dari massa total asteroid.
Planet minor adalah benda langit yang berada pada orbit mengililingi matahari yang bukan planet dan komet. Dari definisi ini berarti asteroid adalah termasuk planet minor. Planet minor yang pertama ditemukan adalah Ceres, pada tahun 1801.
Ceres ini juga dikenal dengan asteroid yang paling besar. Ceres ini disebut juga planet kerdil (dwarf planet), dan dapat juga disebutkan sebagai asteroid.Sejak itu, lebih dari 200.000 planet minor ditemukan, kebanyakan berada dalam sabuk asteroid. Jadi planet minor temasuk kedalam asteroid.
Sumber: http://ilmusosial.net/meteorid-meteor dan-asteroid.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar