Senin, 14 Maret 2016

KESETIMBANGAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Reaksi kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari hari dapat dilihat seperti pada  contoh-contoh berikut ini:

1. Reaksi kesetimbangan pada peredaran Oksigen dalam tubuh

Dalam tubuh makhluk hidup, terdapat oksigen. Oksigen merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Oksigen dengan terlebih dahulu diikat oleh darah, beredar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah makhluk hidup. Jika oksigen berhenti beredar, maka makhluk hidup itu akan mati. Oksigen yang masuk dalaam darah akan diikat oleh hemoglobin (Hb), sesuai dengan persamaan reaksi:
Hb + O2 ↔ HbO2
Dalam paru-paru, reaksi berlangsung ke arah kanan karena di sini ada proses pengikatan oksigen dari udara. Adapun dalam jaringan, reaksi berlangsung ke arah kiri, yaitu pelepasan oksigen yang akan digunakan untuk proses pembakaran.

Adanya CO dalam tubuh menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen berkurang. Hal ini karena ketika gas CO masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah, gas itu akan diikat oleh Hb, yang sebelumnya terjadi persaingan antara CO dan O2 untuk berikatan dengan Hb, dan ternyata Hb lebih mudah mengikat CO. Hal ini disebabkan oleh tetapan kesetimbangan HbO2. Gas CO dapat melepaskan ikatan HbO2,sesuai dengan reaksi:
HbO2 + CO ↔ HbCO + O2
Jadi, sekarang oksigen yang beredar dalam tubuh digantikan oleh gas CO yang beracun. Hal ini mengakibatkan bertambahnya ketegangan pada jantung, karena lebih banyak darah yang harus diedarkan ke seluruh tubuh daripada saat normal. Itulah bahayanya CO jika sudah masuk dalam tubuh.

2. Reaksi kesetimbangan Air dalam Tubuh

Setiap waktu tubuh kita selalu mengeluarkan air; melalui kulit (sebagai keringat), paru-paru, ginjal, ataupun melalui saluran pencernaan. Pengeluaran air pada tubuh kita sangat bergantung pada kondisi tubuh, makanan, dan aktivitas kita sehari-hari.
Untuk mempertahankan kesetimbangan air dalam tubuh, maka air yang hilang harus diganti dengan yang baru. Masukan air ke dalam tubuh berasal dari air minum dan makanan. Jumlah air yang masuk dalam tubuh harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dianjurkan bagi orang dewasa, sekurang-kurangnya minum setiap hari 1,5 liter.

3. Reaksi kesetimbangan dalam Mulut

Dalam mulut juga terjadi reaksi kesetimbangan. Hal ini terjadi pada gigi. Pada email gigi mengandung senyawa Ca5(PO4)3OH. Zat ini akan mengalami reaksi kesetimbangan:
Ca5(PO4)3OH ↔ 5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) + OH(aq)
Apabila kita makan makanan yang mengandung asam (banyak mengeluarkan ion H+),maka ion H+ akan mengikat ion PO43- dan OH sehingga reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan yang menyebabkan konsentrasi Ca5(PO4)3OH berkurang. Hal ini mengakibatkan lapisan email jadi keropos.Keroposnya email inilah yang membuat gigi menjadi sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar