Minggu, 13 Maret 2016

Benarkah Aqua Berbahaya??? \'0'/


 
Dalam sebuah tulisan dari salah satu akun Fb yang menyatakan bahwa Aqua berbahaya dan termasuk salah satu konspirasi Yahudi, dijelaskan bahwa Danone merupakan salah satu perusahaan yang paling setia kepada negara Israel sehingga di anugerahi jubilee award (jubilee award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh zionis yahudi kepada kelompok/perorangan/ pengusaha/perusahaan yang dalam kurun waktu yang lama telah membantu dan mendonasikan profit usahanya kepada zionis yahudi) pada tahun 1998. 
Dan ini merupakan salah satu produk dari agenda kelompok ELIT HITAM dunia yang ingin mengurangi 93% populasi penduduk dunia secara jangka panjang dengan memasukkan senyawa FLOURIDE ke dalam air minum di seluruh dunia. 
Menurut tulisan pada akun fb tersebut, Aqua telah mengakui adanya kandungan fluoride tersebut, karena dalam website resmi Aqua disebutkan: "Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). 
Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau FLUORIDE
Fluoride, yg selama ini digembar gemborkan baik untuk gigi dan terdapat didalam setiap pasta gigi, ternyata melalui berbagai penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia terbukti menunjukkan fakta yg sebaliknya.
Fluoride digunakan sebagai bahan aktif pada beberapa pestisida dan obat tikus- Fluoride terbukti menurunkan IQ (kecerdasan)- Fluoride juga diduga merusak otak janin, kemampuan belajar dan daya ingat. Menurut US National Research Council baru-baru ini, Fluoride merusak fungsi otak- Fluoride pada tulang dapat meningkatkan resiko patah tulang karena menurunkan masa tulang- Fluoride juga diduga menyebabkan kanker kandung kemih dan kanker tulang.
Menurut US National Research Council, Fluoride diduga kuat merupakan faktor resiko kanker kandung kemih- Menurut the National Toxicology Program, Fluoride terbukti merupakan senyawa mutagenik yang dapat merusak gen. Bila gen rusak karena Fluoride bisa timbul kanker, penyakit genetik, penyakit imunitas seperti lupus dsb.- Fluoride juga terbukti merusak sel pelapis lambung bila termakan.- Menurut US National Research Council, Fluoride menurunkan fungsi kelenjar tiroid yang menyebabkan hipotiroid- Fluoride juga terbukti merusak ginjal dan kelenjar pineal
Beberapa bahaya fluoride terhadap kesehatan:
·         Keropos gigi yang disebut fluorosis.
·         Kerusakan pada sistem saraf.
·         Kebutaan
·         Penyakit Alzheimer.
·         Kemandulan.
·         Osteoporosis (keropos tulang),
·   Penggunaan fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1%    ketidakmampuan belajar pada anak-anak.
·         Berpengaruh negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Tanggapan Pihak Aqua
            Dalam website-nya, pihak aqua menanggapi tudingan diatas sebagai berikut:
"AQUA merupakan air mineral dengan sumber air yang berasal dari pegunungan vulkanik.  Dalam perjalanannya, air hujan yang jatuh di pegunungan dan terserap dalam lapisan tanah dalam, akan mengalami mineralisasi  secara alami. Karena itu, air diperkaya oleh mineral yang dikandung oleh batuan yang dilewatinya.  Salah satu jenis mineral alami tersebut adalah Fluorida.
            Fluorida adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh.  yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bermanfaat untuk mencegah karies gigi dan berperan penting dalam pembentukan email gigi pada anak-anak.

            Pemerintah,telah menetapkan batasan kandungan fluorida dalam air minum melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, yaitu tidak lebih dari 1,5 mg/l.   Batasan yang sama juga ditetapkan oleh World Health Organization (WHO, 2011) sebesar 1,5 mg/l.  Batasan yang lebih ketat bahkan ditetapkan dalam SNI 01-3553-2006 tentang Air Minum dalam Kemasan, dimana kandungan fluoride dalam air mineral tidak boleh melebihi 1 mg/l.
          Berdasarkan pemantauan yang dilakukan secara berkala, kandungan fluorida dalam produk AQUA tidak lebih dari 0,5 mg/l, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan WHO. Selain itu sebagai produk yang telah mendapatkan sertifikat SNI, produk AQUA juga dipantau oleh Lembaga Sertifikasi Produk. Dengan demikian AQUA aman untuk dikonsumsi."
        Kini terserah pada pembaca untuk menilai dan menentukan sikap. apakah akan tetap mengonsumsi aQua, atau kembali ke air sumur?

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar